Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Aliando Syarif Ungkap Alasan 2 Tahun Menghilang, Akui Idap OCD dan Kesulitan Beraktivitas

Menghilang selama dua tahun, Aliando membuat pengakuan didiagnosis mengidap gangguan mental OCD (Obsessive Complusive Disorder).

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Aliando Syarif Ungkap Alasan 2 Tahun Menghilang, Akui Idap OCD dan Kesulitan Beraktivitas
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Aliando Syarief saat ditemui sesaat sebelum terbang menuju Singapura, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu (19/12/2018)| Menghilang selama dua tahun, Aliando membuat pengakuan didiagnosis mengidap gangguan mental OCD (Obsessive Complusive Disorder). 

TRIBUNNEWS.COM - Pesinetron Aliando Syarif baru-baru ini mengungkapkan kabar yang cukup mengejutkan penggemarnya.

Diketahui, Aliando memang sudah lama tidak muncul di layar televisi atau aktif di media sosial.

Setelah menghilang selama dua tahun, Aliando kini membuat pengakuan dirinya didiagnosis mengidap gangguan mental OCD (Obsessive Complusive Disorder).

Hal itu ia ungkapkan dalam video siaran langsung di Instagram pribadinya, @aliandooo, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Bastian Steel Mengaku Sedikit Cemburu Lihat Akting Sitha Marino dan Aliando Syarief

Baca juga: Libur Idul Adha Ditiadakan, Harga Menu Makan Puluhan Juta hingga Aliando Comeback Main Sinetron

Terkait pengakuannya itu, Aliando berusaha memberikan konfirmasi supaya tidak ada kabar-kabar miring terkait dirinya.

"Saya kena OCD, makannya kenapa enggak keluar dua tahun dan maksudnya jangan sampai ada berita-berita aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando

Disampaikan Aliando, OCD membuatnya mengalami kesulitan ketika melakukan aktivitas keseharian.

Berita Rekomendasi

Termasuk aktivitas ringan seperti jalan-jalan, naik mobil, hingga mandi.

"Enggak bisa liburan, untuk mandi aja gue gak bisa lho. Mandi itu susah, kayak mau jalan naik mobil atau ngambil barang itu sulit," lanjutnya.

Pemeran Dono dalam film Warkop DKI Reborn, Aliando Syarief, berbincang dengan awak redaksi Tribunnews, di Palmerah, Jakarta, Kamis (22/8/2019). Film Warkop DKI Reborn Part III akan tayang di bioskop pada 12 September 2019 mendatang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Pemeran Dono dalam film Warkop DKI Reborn, Aliando Syarief, berbincang dengan awak redaksi Tribunnews, di Palmerah, Jakarta, Kamis (22/8/2019). Film Warkop DKI Reborn Part III akan tayang di bioskop pada 12 September 2019 mendatang. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUN/DANY PERMANA)

Saat mandi, dikatakan Aliando, dirinya membutuhkan perjuangan.

"Mandi si mandi tetap, tapi mandinya bayangin butuh perjuangan. Kayak gue lagi mandi tiba-tiba lu garuk kepala sampai tengkorak gitu," sambungnya.

Baca juga: Kembali Main Sinetron, Aliando Syarief Rasakan Beda Main dengan Sitha Marino dan Prilly Latuconsina

Baca juga: Kenal Bastian Steel, Aliando Syarief Jaga Profesionalisme Beradegan Mesra dengan Sitha Marino

Jalani Terapi

Untuk sembuh dari OCD yang dideritanya, Aliano kini tengah menjalani terapi.

Disampaikan Ali, ia harus melakoni terapi selama beberapa tahun untuk bisa sembuh lagi.

Hal itulah yang membuatnya berhenti dari kegiatan syuting terakhirnya yakni, sinetron Keajaiban Cinta.

"Gue kena OCD dan gue harus punya terapi beberapa tahun,"

"Setahun lebih makannya gue kenapa harus putus di Keajaiban Cinta atu proyek yang kemarin di sinetron, jadi ya harus di sini," sambungnya.

Baca juga: Aliando Syarief Main Sinetron Lagi, Usa Vakum, Orang-orang Terdekat Sampai Heran, Beneran Mau Balik?

Baca juga: Adu Akting dengan Aliando Syarief, Awalnya Maksain Lama-lama Sitha Marino Nyaman

Aliando Syarief saat ditemui di kantor Falcon Picture, Duren Tiga, Mampang Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).
Aliando Syarief saat ditemui di kantor Falcon Picture, Duren Tiga, Mampang Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Gejala yang Dirasakan

Pemain Ganteng Ganteng Srigala itu turut menjelaskan gejala gangguan OCD setiap orang bisa berbeda-beda.

Menurutnya, ia termasuk tipe pasien yang tidak tega ketika melihat sesuatu dicampakkan atau terbuang.

Ia pun menjelaskan, ketika melihat sampah ingin menyimpannya dan tak tega ketika harus dibuang.

"Kalau misalkan dari Ali, kan orang beda-beda ya OCD-nya, kalau Ali tuh, aduh apa sih namanya, kalau yang barang tuh enggak boleh ada yang ngambil," ucap Aliando.

"Kayak ibaratnya sampah aja tuh maunya disimpan enggak mau dibuang karena kasihan," sambungnya.

Simak berita lain terkait Aliando

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas