Soal Aksi Farhat Abbas-Densu Saling Lapor, Razman Nasution Bandingkan dengan Kasus Nikita Mirzani
Soal aksi Farhat Abbas dan Denny Sumargo yang saling melapor, Razman Nasution membandingkan dengan kasusnya dengan Nikita Mirzani.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Razman Nasution memberikan tanggapannya soal aksi koleganya, Farhat Abbas dan aktor Denny Sumargo alias Densu yang saling lapor.
Perseteruan antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo kini kian meruncing.
Farhat Abbas diketahui melaporkan Denny Sumargo atas dugaan diskriminasi ras dan atau ujaran kebencian.
Tak sampai disitu saja, Denny Sumargo kabarnya juga telah melaporkan balik Farhat Abbas atas dugaan pengancaman ke Polda Metro Jaya.
Aksi Farhat Abbas dan Denny Sumargo yang saling lapor itu pun mendapat perhatian dari rekan Farhat Abbas sesama pengacara, Razman Nasution.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (24/11/2024), Razman Nasution memberikan komentarnya soal aksi saling lapor antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo itu.
"Saya udah bilang dari awal, laporan Farhat lemah, laporan Densu lemah," ucap Razman Nasution.
Pengacara yang menjuluki dirinya DR. RAN itu menyarankan agar Farhat Abbas dan Denny Sumargo tidak saling lapor.
"Udahlah, nggak usah saling lapor, karena nggak ada unsurnya itu," timpal Razman.
Sontak saja Razman membandingkan kasus Farhat Abbas dan Denny Sumargo itu dengan perkara perseteruannya dengan aktris Nikita Mirzani.
"Kalau saya dengan si Nikita ya memang saya kejar, kenapa? karena harkat dan martabat saya diganggunya."
Baca juga: Selesai Diperiksa di Bareskrim, Razman Nasution Bergegas ke Kejari Jakarta Utara, Segera Disidang?
"Kalau orang ini (Farhat dan Densu) ini nggak selesai-selesai," tandasnya.
Dengan lantang, Razman Nasution mengatakan laporan Farhat Abbas itu tidak akan membuat Denny Sumargo mendekam di bui, pun juga sebaliknya.
"Nggak, saya yakin laporan Farhat terhadap Densu tidak akan membuat Densu masuk penjara, jangankan masuk penjara, tersangka aja nggak, itu keyakinan saya."