Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Sulit Diakses Darat, Bantuan Pangan Nasional ke Wilayah 3T Disalurkan Melalui Pesawat Perintis

Ketahanan pangan nasional terus dilakukan penguatan oleh pemerintah dan juga swasta.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sulit Diakses Darat, Bantuan Pangan Nasional ke Wilayah 3T Disalurkan Melalui Pesawat Perintis
Handout/IST
PT Yasa Artha Trimanunggal bersama SAM Air melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) untuk pembelian dua unit pesawat Cassa 212 dan 10 unit pesawat N219 dari PT Dirgantara Indonesia, pada 22 November 2024 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketahanan pangan nasional terus dilakukan penguatan oleh pemerintah dan juga swasta.

PT Yasa Artha Trimanunggal pun diminta pemerintah melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan Nasional (BPN) bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, perseroan mengakuisisi perusahaan penerbangan perintis SAM Air untuk memperluas cakupan layanan logistik hingga ke daerah-daerah yang sulit diakses, termasuk wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).

Direktur Utama PT Yasa Artha Trimanunggal, Yenna Yuniana mengatakan, dalam memperkuat ekosistem transportasi udara untuk mendukung ketahanan pangan nasional, perseroan bersama SAM Air melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) pembelian dua unit pesawat Cassa 212 dan 10 unit pesawat N219 dari PT Dirgantara Indonesia. 

"Kami berharap, melalui akuisisi dan pengembangan armada ini, kami dapat memastikan distribusi pangan hingga ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, memberikan akses pangan bergizi kepada seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali," ujar Yenna dikutip Minggu (24/11/2024).

Direktur Utama SAM Air Agus Priyanto menambahkan, kolaborasi ini mendukung distribusi pangan ke daerah-daerah 3T, serta memberikan moda transportasi udara di wilayah kepulauan Indonesia. 

Adapun pengiriman pesawat Cassa 212 direncanakan pada bulan Maret 2025, sementara pesawat N219 dijadwalkan akan tiba pada pertengahan tahun 2027.

Berita Rekomendasi

"Kedua jenis pesawat tersebut akan digunakan secara optimal untuk mendukung suplai pangan nasional hingga ke daerah-daerah terpencil, serta menjadi moda transportasi udara bagi wilayah kepulauan Indonesia," paparnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas