"Cek dulu legalitas broker, itu apakah terdaftar di Bappebti atau tidak, bisa dicek di website. Lalu harus belajar analisa sendiri. Kapan momen harus melakukan buy atau sell itu harus jeli," katanya.

Keputusan itu, lanjut Pablo Benua, diambil juga berdasarkan indikator-indikator yang memang terlihat memungkinkan untuk mengambil posisi. "Jangan sampai asal-asalan," ucap Pablo Benua.

Mereka sepakat kalau sudah banyak jenis investasi yang ada di zaman sekarang.

Sebagai investor, siapapun harus lebih jeli dan bijak memilih yang tepat sehingga tidak terjerembab investasi bodong.

"Harus punya bekal ilmu, kita harus paham fundamental, mengerti tentang trading. Trading itu nggak perlu seolah-olah dibungkus MLM. Karena profit yang sesungguhnya adalah dari trading itu, bukan profit dari ajak orang," kata Pablo Benua.

Pablo Benua juga mengimbau masyarakat yang menjadi korban dari robot trading ilegal saat ini, untuk melapor ke polisi agar mendapatkan uangnya kembali.

Pablo Benua bahkan memberikan bantuan hukum gratis bagi masyarakat yang ingin melaporkan perusahaan robot trading ilegal ini.

"Hubungi saya melalui DM di Instagram di @bangbenua atau email di pablobenua.co@gmail.com, kirimkan kronologi dan bukti transfer serta cantumkan nomor HP yang bisa dihubungi," katanya. (Kintoko/WK)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rey Utami dan Pablo Benua Ungkap Borok Investasi Bodong Berkedok Robot Trading, Simak Tips Mereka