Big Mom mencoba menyerang Kid juga dengan pedangnya yang menyatu.

Tapi Kid lebih cepat.

Anak: ""Assign"!! "S"!!! "N"!!!"

Big Mom: "Ehhh!!?"

Kid meletakkan "S" di dahi Big Mom dan "N" di menara yang setengah hancur dari Live Floor.

Kemudian Big Mom menempel pada menara seperti 2 kutub magnet yang berlawanan. Kid kembali ke banteng logamnya dan bersiap untuk menyerang Big Mom lagi.

Homies: "Hindari itu, Mama~~~!!"

Kid: "Ambil ini~~~~!!!"

Big Mom berhasil membalikkan tubuhnya dengan menara menempel di punggungnya.

Dengan cara ini, banteng Kid menabrak menara, bukan Big Mom.

Kid tidak bisa percaya kekuatan Big Mom.

Dia kemudian menggunakan serangan baru pada Kid.

Big Mom: ""Bahouhou" (Mengunjungi Meriam Ibu)!!! "Kesengsaraan" (3000 Liga)!!!"

Catatan Penerjemah: Serangan Big Mom didasarkan pada Anime “3000 Leagues in Search of Mother” (Haha o Tazunete Sanzenri).

Baca juga: Spoiler One Piece 1035: Zoro Vs King, Wajah King Terlihat Tanpa Topeng untuk Pertama Kalinya

Big Mom menggunakan pedangnya yang menyatu untuk menciptakan wanita raksasa api dan guntur yang menyerang Kid.

Saat Big Mom tertawa dan bertanya-tanya apakah Kid masih hidup, sepotong menara muncul di atas kepala Big Mom.

Ibu Besar: "Eh?"

Law: "Takt."

Menara menghancurkan Big Mom saat bawahan Kaidou melarikan diri dari reruntuhan.

Law melompat ke Big Mom, dia melapisi pedangnya dengan "K Room".

Kid masih berdiri, tetapi dia memiliki banyak luka.

Saat dia bangun, Law menusuk dada Big Mom.

Big Mom: "Sialan~~~!!! Trafalgar~~~~~~!!!"

Sementara itu, di gudang senjata bawah tanah, terlihat pedang Law juga telah melewati lantai kastil ini.

Yamato: "Apa itu!!!"

Di Wanokuni, terlihat pedang Law menusuk tanah Wanokuni di bawah pulau Onigashima.

Kembali ke Live Floor.

Big Mom melapisi tinjunya dengan Haki dan memukul Law sampai dia hampir mati.

Tapi Law tidak melepaskan pedangnya karena dia membuatnya semakin dalam.

Big Mom: "Lepaskan aku sekarang!! Trafalgar!!!"

Law: "...!!"

Bajak Laut Heart: "Kapten!!"

Law: "Harus pergi...!! Lebih dalam!!"

Big Mom: "Apa yang terjadi!? Bukankah kamu sudah kehabisan tenaga!?"

Bajak Laut Hearts: "Apa yang kamu lakukan!? Kapten. Pergi!! Dia akan membunuhmu!!"

Law akhirnya menyelesaikan serangannya.

Big Mom: "Hah!? Berhenti..."

Hukum: ""Tusuk Ville" (Tusuk Gelombang Kejut)!!!!"

Big Mom: "Uehhhh~~~~!!!

Gelombang kejut dari serangan Law melewati seluruh kastil Onigashima dan menghasilkan ledakan kuat di Wanokuni.

Ledakan tersebut menciptakan lubang besar di tanah Wanokuni di bawah pulau Onigashima.

Big Mom berteriak kesakitan dan memuntahkan darah dari mulutnya lagi.

Momonosuke melihat dari langit lubang besar yang telah dibuat di Wanokuni.

Yamato melihat atap gudang senjata dan bertanya-tanya apa yang menciptakan lubang itu.

Meskipun Law diserang, Big Mom masih berdiri dan menyerang Law dengan wanita raksasa api dan guntur

Big Mom: "Bakar dia sampai mati, "Misery"!!"

Misery: "Ya, Ma!!!"

Law: "Hah. Hah. Lakukan sekarang!! Hah, hah. Eustass-ya!!!"

Big Mom: "Apa!? Apa-apaan itu!!!"

Kid: "Berapa kali aku harus mengulanginya!! Trafalgar...!! Jangan perintahkan aku!!!"

Terlihat kartu truf Kid.

Dia telah menciptakan meriam elektromagnetik besar yang dengannya dia membidik Big Mom dari udara.

Kid menyiapkan meriam sementara Law tertawa dengan percaya diri.

Big Mom: "Sial!!!"

Big Mom menoleh ke Kid dengan menantang, siap menghadapi serangannya.

Big Mom: "Ayo!!! Silakan!!! Apa kamu pikir kamu bisa mengalahkanku!!? Saya adalah "Big Mom"!!!!"

Kid: "Aku akan menghabisimu...!!! "Damned Punk" (Meriam Magnet)!!!!"

Big Mom: "Oooooooh!!!"

Kid menembakkan sinar kuat yang mengenai tubuh Big Mom, yang jatuh ke tanah dan memuntahkan darah dari mulutnya.

Di panel terakhir bab ini kita melihat Law.

Law: "Eramu berakhir di sini!!!"

Kendati menarik, hal di atas masih sebatas spoiler.

Untuk cerita pasti dan lebih lengkapnya, kita nantikan bersama rilis resmi manga One Piece 1039 bahasa Indonesia.

Jangan lupa juga untuk membeli komik aslinya di Gramedia atau toko buku terdekat di kotamu.

Spoiler One Piece Lainnya

(Tribunnews.com/Widya)