Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Roy Kiyoshi Didiagnosis Idap Pembengkakan Jantung, Akui Awalnya Tensi Turun hingga Sesak Napas

Roy Kiyoshi didiagnosis mengidap pembengkakan jantung, awalnya mengalami tensi turun hingga sesak napas.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Roy Kiyoshi Didiagnosis Idap Pembengkakan Jantung, Akui Awalnya Tensi Turun hingga Sesak Napas
Tangkapan layar YouTube Cumicumi
Roy Kiyoshi didiagnosis mengidap pembengkakan jantung, awalnya mengalami tensi turun hingga sesak napas. 

"Trus satu lagi, gejalanya kayak 'hah hah hah' (napas tersengal-sengal) gitu, capek, aku naik tangga nih ke lantai 2, capek banget lho

Hasil rontgen membuat Roy sangat sedih hingga dokter menyarankan ketika dirinya kembali mengalami pembengkakan pada jantung, ia disarankan untuk tidak bekerja lagi.

Namun, Roy Kiyoshi yang menjadi tulang punggu keluarga hanya bisa pasrah dengan kondisi kesehatannya tersebut.

"Aku kan tulang punggung keluarga ya, yang membiayai orang-orang di sekitar aku, jujur gara-gara ini aku down, tapi aku pasrah aja lah ya, toh juga belum tau orang nasibnya akan seperti apa," tutup Roy Kiyoshi.

Meskipun begitu, Roy tetap berusaha untuk menjaga kondisinya agar lebih baik lagi.

Dokter pun menyarankan untuk melakukan olahraga treadmill dan cardio agar jantungnya dapat bertugas memompa dengan baik, di tengah kesibukan syutingnya.

Sempat dikabarkan meninggal dunia

BERITA TERKAIT

Seperti yang diberitakan Tribunnews sebelumnya, Roy Kiyoshi menjadi trending topik, Selasa (5/10/2021) karena dirinya dikabarkan meninggal dunia.

Roy Kiyoshi mengaku kaget ketika mengetahui menjadi trending topik terkait berita hoaks dirinya meninggal dunia.

"Dua bulan lalu sempat juga diberitakan meninggal. Kemarin diberitain meninggal sampai trending topik, aku kesal," kata Roy Kiyoshi ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021).

Roy tak menampik diberitakan meninggal dunia adalah sebuah hal yang sangat jahat dan sama saja mendoakan dirinya cepat pergi untuk selama-lamanya.

"Masih banyak yang bagus tentang gua. Ya gua gak peduli orang ngatain gua ngondek, terserah orang mau menilai gua seperti apa," ucapnya.

"Tapi kalau udah berita hoaks gua meninggal, ini udah libatin keluarga dan orangtua," tambahnya.

Bahkan, pria 34 tahun itu mengakui orang tuanya sangat panik hingga keluarga besarnya menghubunginya untuk menanyakan berita bohong atau hoaks tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas