TRIBUNNEWS.COM - Polemik ceramah yang disampaikan Oki Setiana Dewi mendapat tanggapan dari sejumlah pihak.

Salah satunya datang dari pendakwah Gus Miftah.

Gus Miftah menyoroti pernyataan Oki Setiana Dewi terkait kisah kekerasa dalam rumah tangga (KDRT).

Pasalnya, isi ceramah Oki Setiana Dewi dinilai menormalisasi tindakan KDRT.

Baca juga: Ceramah Oki Setiana Dewi Dianggap Menormalkan KDRT, MUI Turun Tangan: Tidak Sesuai Contoh Rasulullah

Baca juga: Ceramah Lawasnya Viral, Oki Setiana Dewi Sampaikan Maaf: Insya Allah Saya akan Terus Belajar

Melalui akun Instagram @gusmiftah, Gus Miftah memaparkan pendapatnya.

Pada caption unggahannya, Gus Miftah menuliskan, "Terkait KDRT………..

Isteri yang baik adalah isteri yang siap diajak menderita oleh suaminya

Dan suami yang baik tidak akan pernah mengajak isterinya menderita."

Gus Miftah menyampaikan salah satu hadits terkait perlakukan Nabi Muhammad SAW kepada istrinya, Aisyah.

Dalam Hadist Riwayat Muslim diceritakan jika Nabi Muhammad SAW tak pernah memukul wanita.

Meski dalam tafsir Al Qurtubi memang ada keterangan tentang pukulan seorang suami pada istri.

"Pukulan yang tidak menyakiti digambarkan di situ dengan apa pukulan yang tidak menyakiti itu:

Memukulnya dengan menggunakan siwak atau seukurannya," kata Gus Miftah, Jumat (4/2/2022).

Dengan demikian, dapat disimpulkan pukulan yang diizinkan tidak menyakiti istri dan hanya sebatas edukasi.

"Maka dari hadits Aisyah tadi di dalam kitab majmu, di situ disebutkan, hadits ini adalah dalil terutama tidak memukul istri," ungkap Gus Miftah.

Lebih lanjut, jika dipandang dari sisi hukum, Gus Miftah setuju dengan adanya Undang Undang KDRT.

Terutama jika kasus KDRT yang dilakukan sang suami membuat istrinya babak belur.

Gus Miftah juga menekankan agar istri korban KDRT mendapat dampingan dari Komnas Perempuan untuk mendapatkan hak-haknya.

"Maka istri mendapatkan pendampingan dari Komnas Perempuan untuk mendapatkan hak-haknya. Saya setuju."

"Karena kadang-kadang suami itu berlebih-lebihan terlalu jauh melegitimasi diri sebagai pemimpin rumah tangga, sebagai imam," sambung Gus Miftah.

Baca juga: Pesan Gus Miftah untuk Atta Halilintar yang akan Bangun Pesantren: Jangan Sampai Salah Pilih Orang

Baca juga: Ini Pernyataan Lengkap Dorce Gamalama Usai Gus Miftah Bahas Wasiat dan Status Transgender

Padahal, kadang kala seorang suami itu belum bisa jadi imam yang baik.

Bahkan belum bisa menjadi pemimpin yang bertanggungjawab dalam rumah tangganya.

"Mukul istrinya, 'Aku imam' nggak bisa dong bro, istri kita juga, begitu banyak membantu dalam rumah tangga."

"Ekonomi, bantu mengasuh anak, menyelesaikan pekerjaan rumah, melayai suami dan lain sebagainya," papar Gus Miftah.

Berkaca dari hal tersebut, Gus Miftah mengajak para suami untuk tidak bertindak sewenang-wenang terhadap istri.

Lantas Gus Miftah juga menyinggung soal ceramah Oki Setiana Dewi yang baru-baru ini viral di media sosial.

Gus Miftah yakin, ibu empat anak itu juga tidak membenarkan tindakan KDRT.

Ia menilai, kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat hanyalah sebatas kesalahan dalam memilih contoh serta diksi kalimat.

"Nah terkait dengan ceramah Ustazah Oki Setiana Dewi saya yakin Ustazah Oki juga istri kok."

"Saya yakin beliu tidak sepakat dengan kekerasan dalam rumah tangga," terang Gus Miftah.

Di akhir videonya, Gus Miftah kembali mengingatkan tentang sebuah hadist.

"Saling mengingatkan watawa sowbilhaq, watawa sowbisobr."

"Ingat istri yang baik adalah istri yang siap diajak menderita oleh suaminya."

"Suami yang baik tidak akan pernah mengajak istrinya menderita," tutup Gus Miftah.

Baca juga: PROFIL Oki Setiana Dewi, Aktris yang Ceramahnya jadi Sorotan karena Dianggap Normalisasi KDRT

Oki Setiana Dewi Minta Maaf

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, pendakwah Oki Setiana Dewi menyampaikan permohonan maaf seusai video ceramah lawasnya viral.

Permintaan maaf tersebut ia sampaikan dalam akun Instagram @okisetianadewi pada Jumat (4/2/2022).

Ia membagikan video ceramahnya dengan versi lebih panjang.

Tak hanya itu, ia memberikan deskripsi bahwa ceramahnya itu ia bawakan dua tahun silam di Magelang.

"Jumat Mubarak. Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu.

Di atas inilah videonya versi lebih panjang," tulis Oki.

Ia kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warganet atas perhatian kepada video ceramahnya.

Dalam ungkapan tersebut, Oki mengatakan sangat menolak adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Ia mengungkapkan permohonan maafnya karena telah menyampaikan hal yang salah.

Ia berharap Sang Pencipta dapat mengampuni segala kesalahannnya.

"Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga.

Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," tulis Oki.

Dengan adanya kejadian ini, Oki berharap Sang Pencipta dapat terus membimbingnnya dalam setiap ucapan.

Ia juga ingin terus belajar dan memperbaiki diri supaya dapat menyampaikan hal yang lebih baik lagi ke depannya.

Lanjut, ibu empat anak ini juga memohon bimbingan kepada seluruh warganet.

"Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat.

InsyaAllah saya akan terus belajar , memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua," ujar Oki.

Baca berita terkait Gus Miftah dan Oki Setiana Dewi lainnya

(Tribunnews.com/ Dipta/ Pramesti)