TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memelihara hewan bukan hanya sekedar hobi, namun memelihara hewan juga sudah menjadi gaya hidup.

Bahkan sampai ada yang mengatakan bahwa memelihara atau merawat binatang itu sebuah kebutuhan.

Pernyataan diatas tentu bukanlah isapan jempol, sebab penghoby memelihara binatang (pet Lovers) ini memang sudah merambah ke berbagai strata dan kalangan, termasuk kalangan artis.

Aktor sekaligus politikus yang sekarang menjabat Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim menjadi salah satu dari beberapa kalangan artis yang menjadi pet lovers.

Ditemui di Klinik Pet Care di Jl. Melati, Kawasan Ampera Jakarta Selatan, Lucky mengaku sedang menengok ular miliknya yang dioperasi dan dirawat di Pet care karena terkena penyakit kanker di mulutnya.

"Saya dateng ke Pet care ini untuk nengok perkembangan kesehatan ular saya yang habis dioperasi karena terkena penyakit  kanker di mulutnya. Alhamdulillah operasi yang dilakukan dokter Yuli (panggilan akrab dari drh. Yulyani Dewi) berjalan sukses, sekarang sedang dalam tahap pemulihan," ungkap Lucky Hakim.

Ketika ditanya oleh awak media mengapa mesti jauh-jauh datang dari Indramayu ke Jakarta untuk mengobati ularnya, apakah di tempat lain yang lebih dekat  tidak ada atau tidak bisa? Lucky pun memberikan penjelasannya.

"Tempat lain tentu ada, tapi bukan itu sebabnya. Saya sudah lama mengenal Yuli sebagai dokter hewan yang tidak hanya mampu dan professional secara medis mengobati hewan peliharaan saya, lebih dari itu Yuli yang saya kenal juga seorang pecinta binantang, jadi menurut sayatentu akan  lebih care," Lucky Hakim.

Diakui Lucky Hakim dirinya sudah merasa sudah “klik” dengan pribadinya Yuli.

"Saya bisa telpon kapan saja, termasuk tengah malam. Kan kita nggak tau ya kapan binatang peliharaan kita sakit, bisa jadi tengah malam atau dini hari. Nah dia selalu siap untuk itu,” tutur Lucky Hakim.

Apa yang diutarakan oleh Lucky Hakim tersebut langsung ditanggapi oleh Yuli.

"Ya, kebetulan mas Lucky ini sudah lama kenal, jadi reptil peliharaan beliau kalau sakit memang saya yang nanganin, termasuk ular jenis python reticulatus (sanca kembang) betina umur 5 tahun miliknya ini saya yang tangani. Ular ini terkena tumor di mulut. Tumor menyebabkan rasa sakit sehingga ular tidak mau makan, proses operasinya  sekitar 1,5 jam bius total. Kita lengkapi dengan pemeriksaan darah, x ray, dan biopsy tumornya. Seperti di manusia untuk melihat jenis tumor dilakukan biopsy. Hasil biopsynya msh menunggu," urai Yuli.

Lebih lanjut Yuli menambahkan bahwa kliniknya saat ini hanya menangani tiga jenis binatang, yaitu Reptil, kucing dan anjing saja.

“Di Pet care ini saya hanya menerima 3 jenis binatang saja, yaitu reptile, kucing dan anjing, meskipun kita bukan dokter spesialis ketiga jenis hewan itu. Karena sejauh ini memang belum ada dokter spesialis hewan di Jakarta, atau bahkan mungkin di Indonesia,” tambah Yuli.