Raffi Ahmad Lebarkan Sayap Bisnis, Setelah Rans Cilegon FC, Kini Terjuni Pengolahan Daging Sapi
elakangan ini beredar bahwa Raffi Ahmad mulai mencoba peruntungannya di sektor bisnis pengolahan daging sapi.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini beredar bahwa Raffi Ahmad mulai mencoba peruntungannya di sektor bisnis pengolahan daging sapi.
Raffi dikabarkan akan terjun di bisnis pengolahan daging sapi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ternyata, kabar tersebut sudah beredar sejak 1 Desember 2021.
Baca juga: Raffi Ahmad Melalui Rans Entertainment Suntikan Dana ke Platform Noice
Baca juga: Rans Cilegon Masuk Lima Besar Liga 1 Kita Beli Mesut Ozil Kata Raffi Ahmad
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
"Saya di undang untuk berkenalan dan menyampaikan ada apa saja di NTB yg mereka bisa terlibat karena memang groupnya sedang tertarik melakukan bisnis di NTB sebagai rencana diversifikasi kegiatan bisnisnya," tulis Zulkieflimansyah, dikutip Tribunnews, Selasa (8/2/2022).
Dalam pernyataannya, Zulkieflimansyah mengatakan ada kesepakatan dengan Raffi Ahmad untuk mengelola Rumah Potong Hewan (RPH) di STP Banyumulek di Kabupaten Lombok Barat.
"Sepakat Raffi Ahmad Group akan mencoba mengelola Rumah Pemotongan Hewan kita di STP Banyumulek sebagai langkah awal dan akan mengolah daging sapinya di sana nanti dengan merek Saffi Ahmad," ujarnya.
Sementara itu, Raffi Ahmad dan Rans Entertainment belum buka suara terkait kabar tersebut.
Sebelum kabar ini, Raffi Ahmad diketahui mengakuisisi klub sepak bola yang kini diberi nama Rans Cilegon FC.
Raffi Ahmad pun berhasil mengantarkan Rans Cilegon FC ke kasta tertinggi kompetisi Indonesia usai meraih posisi runner up Liga 2 2021.
Selain Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad juga memiliki tim basket yang berlaga di Indonesian Basketball League (IBL) season 2022, yaitu Rans PIK Basketball.
Tak hanya di bidang olahraga, Raffi Ahmad juga memiliki banyak bisnis du berbagai sektor, dari sektor entertainment hingga makanan.