Band Amigdala Buka Suara Usai Muncul Tudingan Dugaan Kekerasan Pada Mantan Vokalisnya Aya Canina
Grup band Amigdala akhirnya buka suara usai adanya dugaan kekerasan terhadap perempuan yang dialami mantan vokalisnya, Aya Canina.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup band Amigdala akhirnya buka suara usai adanya dugaan kekerasan terhadap perempuan yang dialami mantan vokalisnya, Aya Canina.
Hal itu diketahui lewat Instagram Amigdala dengan membuat pernyataan sikap.
Amigdala dalam unggahannya itu memberikan 3 poin pernyataan yang meminta agar korban, mantan vokalisnya, Aya Canina menerima keadilan.
Adapun 3 poin yang disertakan Amigdala sebagai berikut.
Baca juga: POPULER Seleb: Mantan Vokalis Amigdala jadi Korban Kekerasan | Keluarga Bantah Dorce Gamalama Koma
Baca juga: Penulis Lagu Kukira Kau Rumah Jadi Korban Kekerasan Mantan Kekasih, Pilih Hengkang dari Amigdala
1. Amigdala berkomitmen akan memenuhi tuntutan yang diberikan oleh penyintas kepada kami;
2. Amigdala berkomitmen untuk berpihak secara penuh kepada penyintas termasuk memberikan ruang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan seksual;
3. Amigdala mendukung penuh pilihan penyintas untuk mendapatkan keadilan dan pemulihan.
Selain itu grup band indie itu mengakui kesalahan yang mereka buat karena kasus dugaan kekerasan yang dialami Aya Canina dan berkomitmen untuk menyikapi kesalahan tersebut.
"Kami mengakui bahwa kami telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi sekian lama dalam tubuh kami, maka dari itu kami berkomitmen untuk belajar dan menyikapi kasus kekerasan seksual secara serius dan mengutamakan pemenuhan hak-hak penyintas," tulis Amigdala dalam unggahannya di Instagram, Kamis (10/2/2022).
Tidak hanya itu, Amigdala juga turut mengambil sikap untuk mencegah terjadi kejadian serupa dalam grup bandnya.
"Kami juga berkomitmen untuk tidak lagi melakukan kelalaian dan pengabaian dan juga memastikan tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kami. Selain itu, kami akan secara serius untuk membentuk panduan penanganan kekerasan seksual dan juga, melakukan klarifikasi nilai agar ke depannya kami tidak abai dan lalai dalam menyikapi kejadian serupa," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aya Canina buka suara soal dirinya hengkang dari grup band Amigdala yang telah membesarkan namanya sejak 2017.
Aya sendiri resmi keluar pada Agustus 2020 silam.
Hal itu diketahui melalui akun Instagram cerita miliknya @ayacaniana.
Dalam kisahnya, salah satu alasan Aya keluar dari Amigdala karena dirinya mendapat kekerasan saat berpacaran dengan salah seorang anggota grup bandnya kala itu.
"Ya. Saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama rentang waktu 3,5 tahun itu,” tulis Aya Canina di Instagram, Kamis (9/2/2022).
Aya menambahkan kekerasan terhadap dirinya membuat kondisi mentalnya terganggu.
“Dan itu sangat memengaruhi kondisi mental saya,” katanya melanjutkan.
Tidak hanya itu, Aya Canina mengaku selama pacaran 3,5 tahun mendapatkan kekerasan dari sang kekasih yang mana adalah Vocal 2 band Amigdala.
“Siapa pacar saya waktu itu? Vocal 2 sekaligus Lead Gitar. Orang yang selalu bernyanyi bersama saya,” kata Aya Canina.
Diakuinya selama 3,5 tahun berpacaran, para teman-teman tim Amigdala bahkan tidak sama sekali mengambil sikap.
“Saya merasa tidak didukung penuh bahkan setelah pengakuan itu saya beberkan. Tidak pernah. Sampai detik ini,” ucap Aya Canina.
Sehingga ia sudah tak bisa lagi menahan kesabarannya dan memutuskan untuk hengkang karena menurutnya ada yang menghancurkan ya secara perlahan.
“Tidak. Saya tidak akan keluar dari situ, dari Amigdala, nama yang saya buat sendiri, jika tidak ada sesuatu yang menghancurkan saya,” tutup Aya Canina.