Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dokter Tirta Ngaku Dihubungi Adam Deni dari Tahanan, Kuasa Hukum Membantah dan akan Beri Somasi

Namun, di tengah kasusnya ini, Dokter Tirta mengaku telah dihubungi Adam Deni dari dalam tahanan. Kuasa hukum Adam Deni, Susandi membantah hal itu.

Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Dokter Tirta Ngaku Dihubungi Adam Deni dari Tahanan, Kuasa Hukum Membantah dan akan Beri Somasi
Kolase Instagram @adngrk/@dr.tirta
Kolase Instagram @adngrk/@dr.tirta - Dokter Tirta mengaku dihubungi Adam Deni dari dalam tahanan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pegiat media sosial, Adam Deni saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana UU ITE.

Adam Deni kini telah ditahan di Rutan Bareskrim sejak Rabu (2/2/2022) lalu.

Namun, di tengah kasusnya ini, Dokter Tirta mengaku telah dihubungi Adam Deni dari dalam tahanan.

Untuk itu, kuasa hukum Adam Deni, Susandi membantah kliennya membawa alat komunikasi ke dalam tahanan.

Baca juga: Adam Deni Adu Mulut dengan Asisten Dokter Tirta Lalu Ancam Buat Laporan, Ujungnya Minta Rp 80 Juta

Dilansir dari Kompas.com, Susandi juga menegaskan, ia cukup kesulitan untuk menjenguk kliennya.

"Kalau punya handphone, berarti saya gampang dong komunikasi sama dia?"

"Sampai detik ini kalau saya mau ketemu dia, saya harus lapor dulu ke penyidik, baru penyidik panggil ke atas," ujar Susandi.

Berita Rekomendasi

Kemudian, Susandi juga menantang Dokter Tirta untuk menunjukkan bukti telah dihubungi Adam Deni.

Bahkan, ada pula yang menyebut Adam Deni bisa bermain sosial media.

Susandi menyebut semua tudingan itu tidak benar.

Jadi, kalau dibilang ada handphone, itu bohong. Coba tunjukkan kalau ada handphone, terus katanya kalau Instagram-nya bisa dimainkan, semuanya kan sudah jadi barang bukti," ujar Susandi.

Sementara itu, pengakuan Dokter Tirta itu terlontar ketika ia menghadiri persidangan Jerinx.

Saat itu, Dokter Tirta menjadi saksi dari persidangan tersebut.

Meski demikian, Susandi menganggap pernyataan Dokter Tirta sebagai hal yang wajar.

Lantaran, merupakan hak dari yang bersangkutan.

Baca juga: Heran Adam Deni Bisa Kirim DM Instagram saat Ditahan, Dokter Tirta: Saya Capture Kasih ke Polri

Namun, Susandi akan mengirimkan somasi kepada Dokter Tirta apabila masih menyebarkan kabar yang tidak benar.

Susandi tinggal menunggu intruksi dari Adam Deni terkait somasi yang akan dilayangkan.

"Kalau nanti saya ketemu dengan klien saya dan dia (Adam Deni) bilang pernyataan itu tidak benar, kami akan lakukan tindakanlah."

"Tergantung klien kami. Kalau dia minta kami tindak, pasti kami somasi dokter Tirta," tegas Susandi.

Ayah Jerinx Beri Kesaksian Adam Deni Minta Rp 15 M

Dalam kasusnya dengan Jerinx, Adam Deni duduga telah melakukan pemerasan.

Ayah Jerinx, I Wayan Arjono memberikan kesaksian terkait soal uang yang diminta Adam Deni.

Adam Deni meminta uang tersebut saat melakukan mediasi.

Tak tanggung-tanggung, Adam Deni meminta uang Rp 15 Miliar dan mengaku memiliki bekingan Presiden Jokowi.

Dilansir dari Tribunnews, Awalnya Adam Deni mengundang Jerinx dan ayahnya untuk hadir ke hotel Raffles, Jakarta.

Sesampainya di sana, Arjono dan Jerinx dijaga ketat oleh dua orang yang diduga suruhan Adam Deni.

Hingga akhirnya Jerinx dan Arjono harus menjalani pemeriksaan untuk mencegah adanya perekaman dalam mediasi tersebut.

Arjono menyebut dalam kamar yang telah si sediakan Adam Deni terdapat pegiat sosial media tersebut bersama kekasihnya, Elsya Rosana dan kuasa hukumnya, Machi Ahmad.

“Sebelum masuk saya digeledah. Tidak boleh membawa HP. Saya diperiksa seperti itu."

"Saya diperiksa HP dan tas itu. Baru saya bisa masuk. Ada Adam Deni, Machi, dan pacarnya,” ujar Arjono saat memberikan kesaksian kepada majelis hakim.

Pertemuan tersebut direncanakan untuk melakukan mediasi.

Baca juga: Dokter Tirta: Adam Deni Stres Laporan Terhadap Jerinx Sempat Ditolak, Tertekan Dianggap PHP Netizen

Di sisi lain, menurut Arjono, laporan Jerinx kala itu telah masuk P21 atau hasil penyidikan suatu perkara pidana sudah lengkap dan segera di proses ke pengadilan.

“Kami ada tujuan untuk mediasi. Kami datang. Pertama kami mau bicara, mohon Adam ada pembicaraan sedikit. Apa bentuknya gimana caranya nanti dia, itu kata Adam Deni sudah masuk p21 jadi sudah enggak bisa dihentikan kata Adam Deni,” ujar Arjono.

Perdebatan tersebut berlangsung ketika Adam Deni diduga menyodorkan bantuan untuk menemukan jalan keluar dengan memberikan tarif uang sebesar Rp 15 Miliar.

“Saya tanyakan gimana jalan keluarnya. Pertama, ini 15 M, tapi bisa nego. Dia Adam Deni yang minta seperti itu,” kata Arjono.

Tarif tersebut menurut Arjono masih bisa dinegosiasi.

Namun Arjono menyatakan jika dirinya dan Jerinx tidak memiliki uang sebanyak itu, hingga akhirnya mediasi pertama gagal.

“Dia yang kasih, bukan saya. Akhirnya, kami kan enggak punya uang. Kami tidak ada uang seperti itu. Artinya, memang tidak bisa. Akhirnya mediasi itu tidak tercapai karena tidak ada uang sebanyak itu,” ungkap Arjono.

Simak berita lainnya terkait Adam Deni

(Tribunnews.com/Pramesti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas