Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jerinx menyampaikan keterangan sebagai terdakwa kasus pengancaman terhadap Adam Deni, dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. 

Kepada majelis hakim, Jerinx menceritakan awal peristiwa yang terjadi bersama Adam Deni hingga akhirnya ia harus mendekam di dalam rumah tahanan Polda Metro Jaya. 

Penabuh drum grup band SID itu juga menceritakan psikologinya yang terganggu akibat timbul masalah baru. Bahkan diakuinya sempat ingin mengakhiri hidupnya. 

Baca juga: Dari Penuturan Saksi Ahli, Pengacara Jerinx Sebut Adam Deni Beri Keterangan Palsu di Bawah Sumpah

Keinginan itu muncul karena melihat Nora Alexandra, sang istri depresi. Sebab, suaminya bakal dilaporkan dan tak menutup kemungkinan masuk penjara lagi. 

Nora juga beranggapan jika Adam Deni punya beking orang kuat yang memiliki kekuasaan di belakangnya.

"Istri saya sampai mau mengakhiri hidupnya karena itu. Ini kan permainan psikologi. Dalam 3 hari loh itu. Itu karena dia stres, Istri orang yang percaya Adam Deni punya bekingan kuat," kata Jerinx saat memberikan kesaksian, Senin (14/2/2022). 

Baca juga: Ayah Jerinx SID Beri Kesaksian: Adam Deni Minta Rp 15 M, Klaim Bekingannya di Atas Presiden

Hal itu juga dirasakan Jerinx ketika mendengar Adam Deni hendak melaporkannya ke polisi. 

Tentu saja Jerinx merasa cemas mengingat dirinya baru bebas dari penjara karena kasusnya dengan Ikatan Dokter Indonesia soal ujaran kebencian.

Saat itu, Jerinx merasa depresi. Sama seperti yang dialami sang istri.

"Saya berpikir juga yang sama sih. Istri saya depresi, kan saya baru bebas, dia stres bahwa mau bunuh diri. Saya juga stres dan mau mengakhiri hidup. Saya pikir kalau saya ikut maunya dia, dia siapa," kata Jerinx.