Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cinta Laura Pernah Jadi Korban Bully, Karenanya Hampir Tinggalkan Dunia Entertainment

Cinta Laura mengaku 15 tahun berkarier di dunia entertainment tidak sepenuhnya membuat bahagia.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
zoom-in Cinta Laura Pernah Jadi Korban Bully, Karenanya Hampir Tinggalkan Dunia Entertainment
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Cinta Laura di kantor kantor Sony Music Entertaiment di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cinta Laura mengaku 15 tahun berkarier di dunia entertainment tidak sepenuhnya membuat bahagia.

Terutama di awal karier saat usianya 12 tahun. Cinta Laura sering kali jadi korban bully karena aksennya saat berbicara.

"Lima belas tahun yang lalu pada 7 Februari 2007, I was a little girl. Waktu itu remaja saja belum, aku masih anak kecil umur 12 tahun," kata Cinta Laura saat jumpa pers virtual, Senin (14/2/2022).

"Walaupun bisa dibilang karier aku berkembang sangat cepat dan alhamdulillah banyak yang menyukai karyaku, I wasn't happy," lanjutnya.

Baca juga: Masih Jomblo, Cinta Laura Sebut Valentine Tak Harus Dirayakan dengan Pasangan

Namun, karena bully-an tersebut, Cinta sempat terpikir untuk meninggalkan dunia entertainment.

"Aku mengalami bullying secara verbal, bullying secara digital, dan itu membuat aku sempat hampir berhenti dari dunia entertainment dan juga tidak mensyukuri apa yang aku punya," ucap Cinta.

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, akhirnya Cinta bisa melewati itu semua meskipun membutuhkan waktu selama 8 tahun.

"Butuh proses selama 8 tahun saat aku tinggal di US (Amerika Serikat) untuk bisa memaafkan dan juga menyadari bahwa aku tidak bisa mengontrol reaksi orang lain," tutur Cinta.

Baca juga: Cinta Laura Berharap Bisa Bawa Bisnis Baju Olahraga Milknya ke Pasar Internasional

Untuk menghiraukan itu semua, Cinta mengubah pola pikirnya. Menurutnya, setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan, begitupun dirinya.

"Belajar mengerti bahwa takdir kita dan cara berpikir kita, perasaan kita adalah dalam kontrol diri sendiri, baru di titik itu kita bisa mencintai hidup," jelas Cinta.

"Menghargai diri sendiri dan sadar walaupun kita punya kekurangan, kita harus maksimalkan kelebihan yang kita punya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas