Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wastra merupakan salah satu budaya Indonesia. Wastra atau kain ini merupakan peninggalan turun temurun dari nenek moyang kita yang punya nilai filosofis.

Berbagai cara dilakukan untuk melestarikan wastra. Satu di antaranya adalah pameran Adi Wastra Nusantara 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta mulai 9-13 Februari 2022. 

Menurut Pegiat Wastra sekaligus Founder Rasa Wastra Indonesia, Monique Hardjoko, kegiatan ini menjadi sebuah momentum. Yaitu memberikan edukasi, promosi, citra positif, dan inspirasi gaya  wastra Nusantara kepada anak muda. 

Baca juga: Dukung Fesyen Berkelanjutan, Wirausaha Muda Gelar Wastra Nusantara Virtual Market

"Kita juga ikut mendukung pameran Adi Wastra Nusantara ini. Kebetulan kalau Rasa Wastra memang tidak berjualan produk, jadi kita fokusnya pada edukasi, promisi, dan awareness. Kita mempromosikan karya-karyanya teman-teman Rasa Wastra," ujar Monique di Jakarta, Senin (12/2/2022). 

Di dalam acara ini, Monique pun bercerita tentang kain-kain nusantara. Ia pun menyebutkan, sebagai pejuang wastra, harus ada edukasi yang disampaikan ke masyarakat jika wastra belum punah.  

Wastra tetap beregenerasi dan mulai diterima oleh generasi muda.

Lebih lanjut, Monique menjelaskan bahwa Rasa Wastra Indonesia merupakan wadah tempat berbagi cerita tentang kecintaan dengan budaya, khususnya wastra Nusantara. 

Pihaknya menggandeng berbagai unsur seperti komunitas, desainer, dan pengrajin di berbagai daerah untuk melestarikan buah tangan khas Indonesia ini. 

"Rasa Wastra juga banyak masuk ke anak muda, bagaimana mereka itu bisa tetap pede, seru, keren pake kain, pastinya dengan gaya-gaya yang menarik," ungkapnya. 

Monique berharap dengan adanya pameran dan wadah wastra Nusantara ini bisa menginspirasi anak muda untuk mengenakan kain tradisional. Bukan hanya ketika acara formal saja, tapi juga untuk keperluan sehari-sehari.