Sedih Jauh dari Istri di Hari Valentine, Jerinx: Saya Minta Maaf, Sudah Bikin Masalah untuk Dia
Saat ini Jerinx ditahan dan menjalani proses hukum terkait kasus pengancaman terhadap Adam Deni melalui media elektronik.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Musisi Jerinx mengaku sedih, karena tepat di Hari Valentine, yang jatuh pada 14 Februari, tidak bisa bersama Nora Alexandra, sang istri.
Saat ini ia ditahan dan menjalani proses hukum terkait kasus pengancaman terhadap Adam Deni melalui media elektronik.
"Valentine ini saya agak sedih karena jauh dari istri. Sekalian saya mau kasih permintaan maaf sama istri saya karena banyak bikin masalah untuk dia," ujar Jerinx, di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Pusat, Senin (14/2/2022).
Ia berharap Maret 2022 bisa bebas dari tahanan sekaligus menjadi kado untuk sang istri.
Baca juga: Jerinx SID Ulang Tahun ke-45, Nora Alexandra Tulis Pesan Haru dan Ungkit Janji Manis sang Suami
"Kadonya, Semoga tanggal 6 Maret bisa bebas," lanjut.
Drummer berusia 44 tahun itu pun meminta maaf kepada Nora karena sering membuat masalah yang menyebabkan mereka harus berpisah beberapa saat.
"Jadi I'm sorry, my Baby. Madam Vlaminora, Papa minta maaf," tutur Jerinx.
Padahal, Jerinx menyebut, Nora selalu mengingatkannya untuk berhati-hati dan bijaksana dalam media sosial.
Namun, Jerinx sendiri mengaku bandel sehingga terjerat dalam kasus hukum lagi.
"Untuk orang-orang yang pikir istri saya enggak bisa urus saya, enggak bisa ingatkan saya, itu salah. Karena dia justru paling sering memberitahu saya tidak masuk ke jurang yang sama lagi," ujar Jerinx.
"Tapi saya yang memang bandel, setelah bebas itu saya masih aktif untuk bicara masalah sosial jadi terlibat dalam kasus ini," lanjutnya.
Diketahui, Jerinx didakwa melanggar Pasal 29 Jo Pasal 45 B UU ITE serta Pasal 27 Ayat (4) Jo Pasal 45 Ayat (4) Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Jerinx bela istrinya yang dibully
Nora Alexandra saat ini memikul beban berat sebagai tulang punggung keluarganya di Bali.
Tak hanya itu, Nora Alexandra juga jadi korban bully netizen karena dianggap sebagai malapetaka dalam hidup Jerinx, suaminya.
Penggebuk drum Superman Is Dead (SID), itu memahami betul perasaan istrinya.
"Karena istri saya itu posisinya masih sangat stres. Kalau bantu untuk support oke, tapi nggak usah bikin narasi seolah dia itu jahat, tidak pernah memperhatikan saya," kata Jerinx SID sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Kesaksian Dokter Tirta, Sebut Adam Deni Tak Takut Jerinx, Tapi Marah Dimaki Suami Nora Alexandra Itu
Secara tegas, Jerinx mengatakan siap pasang badan dan rela agar netizen membully dirinya asalkan sang istri tidak lagi diganggu.
"Saya minta tolong agar kalian stop bully istri saya, hidup dia sudah berat karena kasus ini. Dan kalau mau bully dia mending bully saya saja," ujarnya.
Tidak hanya istrinya, Jerinx sebagai suami ikut merasa terganggu atas tudingan warganet kepada Nora.
"Iya (saya terganggu) terutama istri saya difitnah seperti itu. Kan bikin dia nggak fokus kerja, dia membutuhkan pemikiran yang tenang agar bisa bekerja dengan baik," bebernya.
Kendati demikian, Jerinx membeberkan kegiatan Nora Alexandra di Bali saat ini harus banting tulang untuk menafkahi keluarganya selama suaminya berada di penjara.
Baca juga: Nora Alexandra Dibully, Jerinx SID Peringatkan Netizen: Itu Tindakan Pengecut
"Seolah dia bersenang-senang, enggak. Dia harus bekerja karena dia tuh tulang punggung keluarganya, dia tidak punya ayah, dia itu anak yatim, harus menanggung ibu dan adiknya yang masih kecil selama saya di bui," sambungnya.
Pemilik nama asli I Gede Ari Astina itu pun berharap netizen yang mengaku sebagai fansnya berhenti membully Nora Alexandra.
Usai bebas, bahkan dirinya siap menemui netizen yang terus berkomentar buruk dan menurunkan mental istrinya.
"Tunggu saya bebas, nanti saya usahakan bertemu dengan kalian yang suka main-main bully tanpa alasan yang jelas gitu. Sekali lagi hentikan membully istri orang yang sedang di penjara karena itu tindakan yang sangat pengecut," sambungnya.