Dorce Gamalama Sempat Minta Semangkuk Sop Iga Sebelum Dirawat
Dorce juga mengaku sakit saat buang air kecil. Sejak saat itu, kondisinya tak pernah lagi pulih seperti sedia kala.
Editor: cecep burdansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia hiburan di Tanah Air kembali berduka. Seniman serba bisa, Dorce Gamalama, berpulang, setelah sepekan terbaring dalam kondisi koma.
Dorce mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Rabu (16/2) pagi dalam usia 58 tahun.
Jenazah dibungkus dengan plastik sesuai protokol penanganan jenazah penderita Covid-19. Ia dimakamkan di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, di lahat yang sama, di mana keponakannya, Indra Irawan, dimakamkan.
Siti Fatimah Tuzzahra, anak angkat Dorce, terlihat begitu sedih, pilu, dan terpukul. Ia terus menangis, terlebih ketika peti jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Berkali-kali Siti sempat berteriak memanggil-manggil ibunya. Bahkan, sampai pemakaman selesai dan menabur bunga, Fatimah masih menangis. Ia seakan tak percaya Dorce meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
"Mamah, mamah," ucap Siti lirih sambil terus berjongkok di sisi kiri makam Dorce.
Meski selalu tampil ceria dalam setiap kesempatan, Dorce sejak lama mengidap diabetes. Oktober 2021, Dorce sempat dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU karena tak sadarkan diri saat dibangunkan dari tidur.
Namun, setelah mendapat perawatan intensif, kondisinya membaik sehingga diperbolehkan pulang.
Akan tetapi, hanya berselang beberapa minggu pulang, Dorce kembali dilarikan ke rumah sakit karena kondisi tubuhnya menurun.
Tak lama setelah pulang dari rumah sakit karena penyakit diabetes, Dorce ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi rumahnya. Rupanya itu terjadi karena kadar gula darah Dorce yang terlampau tinggi.
Masih di bulan Oktober 2021, Dorce kembali dibawa ke rumah sakit karena mengeluh sakit di bagian dada kanan.
Tidak itu saja, Dorce juga mengaku sakit saat buang air kecil. Sejak saat itu, kondisinya tak pernah lagi pulih seperti sedia kala.
Selain menderita penyakit diabetes, Dorce juga mengalami demensia alzheimer. Ini pula yang membuat daya ingat Dorce terus menurun.
Siti Khadijah, putri bungsu Dorce, mengatakan, sebelum dibawa ke rumah sakit, ibunya sempat berbicara kepadanya dan mengaku ingin ke luar menikmati semangkuk sop iga.
Siti Khadijah tak menyangka bahwa hal itu ternyata adalah momen terakhirnya bersama sang ibu, sebelum ibunya dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang memburuk.
Ustaz Anan Muhajir, pengurus Masjid Al Hayyu, mengatakan, sebelum dimakamkan, jenazah Dorce sempat disalatkan di lingkungan Masjid Al Hayyu. Jenazah Dorce, ujar Ustaz Anan, tetap dibaringkan di mobil saat disalatkan. Hal itu dilakukan atas keinginan dari keluarga Dorce.
"Biar Bunda Dorce senang bisa disalatkan di masjid yang ia bangun sejak tahun 2008 itu," ujar Anan