Simon Leviev Tinder Swindler Ngaku hanya Ingin Kenalan dengan Beberapa Wanita di Aplikasi Kencan
Simon Leviev, pria yang populer oleh aksi kriminal yang senasional menyangkal bahwa dirinya adalah seorang penipu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
PARAPUAN telah merangkum fakta film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler.
Strategi menipu perempuan di aplikasi kencan
Simon Leviev menggunakan strategi yang sama untuk menipu para wanita kenalannya di aplikasi Tinder.
Awalnya, Simon memanfaatkan tipuan emosional untuk memikat targetnya.
Perlahan, Simon Leviev mulai menunjukkan kehidupannya yang mapan dan mewah, lalu mengembangkan hubungan cinta berbulan-bulan.
Film dokumenter The Tinder Swindler juga menampilkan Simon menipu wanita yang dia kencani dengan menunjukkan keadaannya yang terpojok karena memiliki musuh.
Simon berpura-pura selamat dari sebuah serangan dengan mengirim foto yang menunjukkan dirinya cedera dan berdarah.
Dia pun mengklaim musuhnya melacak keberadaannya lewat kartu kredit.
Alhasil, ia pun meminta para perempuan mengirim sejumlah uang atau membuka rekening kartu kredit baru atas nama mereka sendiri untuk membantu Simon tetap aman.
Simon Leviev selalu berjanji untuk membayar namun tentu saja ia tidak pernah melakukannya.
Baca juga: Waduh, Disney Mau Tarik Semua Film Serial TV Marvel dari Netflix Mulai Maret
Simon Leviev bukan nama sebenarnya
Simon Leviev dari film dokumenter Netflix The Tinder Swindler bukanlah nama asli.
Laki-laki itu menggunakan nama, identitas, dan latar belakang palsu untuk menipu para korbannya.
Pria yang diklaim penipu tak hanya satu wanita dalam The Tinder Swindler itu bernama asli Shimon Yehuda Hayut dan berasal dari Israel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.