Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ketika Ratu Kecantikan Ukraina Tinggalkan Pakaian Glamor dan Pilih Angkat Senjata Lawan Rusia

Tak ada lagi kesan glamor yang biasa melekat Anastasiia Lenna. Mantan Miss Grand Ukraina ini memilih angkat senjata.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ketika Ratu Kecantikan Ukraina Tinggalkan Pakaian Glamor dan Pilih Angkat Senjata Lawan Rusia
instagram.com/anastasiia.lenna/kolase tribun-medan.com
Anastasiia Lenna Miss Ukraina bantu negaranya melawan Rusia.Ketika Ratu Kecantikan Ukraina Tinggalkan Pakaian Glamor dan Pilih Angkat Senjata Lawan Rusia 

TRIBUNNEWS.COM - Tak ada lagi kesan glamor yang biasa melekat Anastasiia Lenna. Mantan Miss Grand Ukraina ini memilih angkat senjata.

Anastasiia Lenna bergabung dengan komponen cadangan militer Ukraina untuk melawan Rusia.

Baca juga: Ukraina Klaim 4.300 Tentara Rusia Tewas dan Terluka, Ratusan Lainnya Jadi Tawanan Perang

Baca juga: Rusia Laporkan Kerugian Pasukannya selama Operasi Khusus, Ada yang Tewas, Terluka dan Disandera

Ia bahkan menjanjikan kematian bagi tentara Rusia yang berniat untuk menyerang negaranya.

Anastasiia Lenna adalah Miss Grand Ukraina 2015.

Ia mengikuti kompetisi ratu kecantikan tersebut ketika masih berusia 24 tahun.

Meski tampil cantik di panggung ratus kecantikan, Anastasiia tak asing menggunakan senjata, meski biasanya menembakkan peluru plastik, ketimbang peluru tajam.

Baca juga: Harus Turun ke Medan Perang, Ayah di Ukraina Titipkan 2 Anaknya ke Orang Asing

Daru akun Instagram-nya, terlihat foto-foto Anastasiia Lenna terlihat kerap menggunakan perlengkapan militer lengkap di arena hutan, dan tempat pelatihan dalam ruangan selama beberapa tahun terakhir.

Berita Rekomendasi

Ia pun kini berharap pengalamannya tersebut bisa berguna di pertempuran sebenarnya.

Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penyerangan ke Ukraina, Anastasiia menggunakan media sosialnya yang memiliki 40.000 pengikut, agar memberikan dukungan kepada negaranya.

Pada Sabtu (26/2/2022), Anatasiia bahkan membagikan konten patriotic di Instagramnya.

“Semua yang melewati perbatasan Ukraina dengan keinginan untuk menginvasi pasti akan mati terbunuh,” tulisnya memperingatkan pasukan Rusia dikutip dari Daily Star.

Pada postingan lainnya, ia juga menunjukkan kebanggaannya atas perlawanan Ukraina sejauh ini.

“Pasukan kami berjuang dengan cara yang seharusnya dilakukan NATO untuk masuk ke Ukraina,” tuturnya.

Ia juga memuji Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky sebagai sosok yang benar dan pemimpin yang kuat.

mantan Ratu Kecantikan Ukraina, Anastasiia Lenna memilih angkat senjata untuk berperang melawan invasi Rusia.
mantan Ratu Kecantikan Ukraina, Anastasiia Lenna memilih angkat senjata untuk berperang melawan invasi Rusia. (Capture instagram)

Anastasiia juga memanggil rakyat Ukraina untuk ikut melepaskan tanda jalanan, untuk menyulitkan pasukan Rusia melakukan navigasi di Ukraina.

Sejak Vladimir Putin mengobarkan perang di Ukraina, mantan ratu kecantikan ini telah menggunakan platformnya media sosial miliknya untuk menggalang dukungan bagi Ukraina.

Anastasiia berbagi konten patriotik di Instagram serta keterangannya sendiri untuk foto-foto perang.

Dia memperingatkan pasukan Rusia: "Setiap orang yang melintasi perbatasan Ukraina dengan maksud untuk menyerang akan dibunuh!"

Baca juga: Pembicaraan Delegasi Rusia dan Ukraina Akan Dimulai Senin Pagi di Gomel Belarus

Baca juga: Sosok Olena Zelenska, Ibu Negara Ukraina yang Berjanji Tak Akan Kabur dari Serangan Rusia

Unggahan lain mengungkapkan kebanggaannya pada perlawanan Ukraina sejauh ini yang telah  membuat Rusia kehilangan lebih banyak pria daripada yang dihadapi Putin, menurut intelijen.

Anastasiia mengatakan: "Tentara kami berperang sedemikian rupa sehingga NATO harus mengajukan permohonan masuk ke Ukraina."

Anastasiia juga menyampaikan permohonan dari petinju juara dunia Usyk Oleksandr yang mengimbau pengikut media sosial Rusia-nya untuk tidak mengirim orang-orang terkasih ke dalam pertempuran dengan Ukraina.

Anastasiia juga meminta orang-orang di berbagai wilayah Ukraina untuk menghapus semua rambu jalan dalam mempersulit pasukan penyerang menavigasi melalui Ukraina.

"Bongkar (hapus) semua rambu-rambu jalan di semua jalan negara. Agar mereka tidak mengarahkan ke medan (yang dituju). Mari kita bantu mereka langsung ke neraka."

(Kompastv/tribun-medan.com/reuters/dailystar/Interfax/Al Jazeera)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas