Kisah Jean Girsang Sembuh dari Covid-19, Panik Orangtua dan Anaknya Ikut Terinfeksi
Selebgram dan presenter Kompas TV, Jean Girsang berbagi cerita seputar dirinya bersama keluarga besar, terpapar covid-19 belum lama ini.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Selebgram dan presenter Kompas TV, Jean Girsang berbagi cerita seputar dirinya bersama keluarga besar, terpapar covid-19 belum lama ini.
Jean Girsang mengungkapkan kalau dirinya terpapar covid-19 pada 11 Februari 2022 dan menjalani isolasi mandiri di rumah selama dua minggu.
Hal tersebut diterangkan oleh Jean Girsang lewat instagramnya, ia berbagi cerita perjuangannya melawan virus covid-19 didalam keluarga sendiri dan berhasil sembuh.
Baca juga: Cara Maia Estianty Buang Stres Saat Kembali Terinfeksi Covid-19, Masak untuk ART yang Ikut Isoman
Baca juga: Junimart Girsang Minta Presiden Jokowi Turun Langsung Saat Bagikan Tanah Lewat Reforma Agraria
Ketika dikonfirmasi, Jean Girsang membenarkan apa yang ia ceritakan soal pengalaman terpapar covid-19 benar adanya.
"Iya benar. Jadi aku, suami, dan anak-anak aku tuh baru saja sembuh setelah terpapar covid-19 dua pekan lalu," kata Jean Girsang kepada Wartakotalive.com.
"Aku baru kali ini kena covid. Jadi gejalanya parah. Resiko sih karena kerja juga kan dan sekeliling aku juga udah kena," tambahnya.
Jean mengungkapkan kalau yang terpapar virus covid-19, tidak hanya ia, suami, dan anak-anak saja. Melainkan, keluarga besarnya juga dinyatakan positif covid-19.
"Jadi tiga hari berselang, mama dan papaku positif covid-19 dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Lima hari kemudian, adik aku juga terpapar," ucapnya.
Tentu, panik dan cemas dirasakan oleh influencer parenting itu. Sebab, selain harus fokus merawat suami dan anak-anak, ia juga harus mengontrol kesehatan orang tua dan adiknya.
"Pastinya panik banget waktu itu. Sekarang mama papaku masih pemulihan di rumah sakit dan adikku isoman di rumah," jelasnya.
Saat terpapar covid-19, diakui wanita berusia 34 tahun tersebut ia mengalami gejala yang cukup parah, yakni batuk berdahak dan tenggorokan sakit.
"Aku demam 40 drajat dan batuk. Jadi tenggorokannya sakit kayak ada luka didalem gitu perih. Gejala aku parah mungkin karena belum vaksin booster ya," ungkapnya.
"Padahal harusnya aku booster 17 Februari 2022 lalu. Cuma karena terpapar jadi harus ditunda," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.