Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Pandemi Jadi Inspirasi Canzona Sajikan Konser Musikal Virtual Anak Bertema Bangkit Dari Keterpurukan

Pandemi covid-19 menjadi inspirasi Canzona Music School menggelar konser musikal.

Penulis: FX Ismanto
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pandemi Jadi Inspirasi Canzona Sajikan Konser Musikal Virtual Anak Bertema Bangkit Dari Keterpurukan
istimewa
Pandemi Jadi Inspirasi Canzona Sajikan Konser Musikal Virtual Anak Bertema Bangkit Dari Keterpurukan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi covid-19 menjadi inspirasi Canzona Music School menggelar konser musikal.

Sekolah musik ini akan menggelar konser musikal anak-anak bertajuk Si Mungki Musical Concert.

Melalui konser ini, Canzona Music School berupaya menumbuhkan semangat masyarakat untuk bangkit dari kegagalan.

Dalam setiap konser Musikal anak, Canzona Music School setiap tahunnya selalu membawakan lagu lagu anak Indonesia dan lagu daerah Indonesia dalam bentuk tarian dan nyanyian agar anak-anak baik penampil maupun pendengarnya semakin akrab dengan lagu-lagu tersebut.

Baca juga: Target Hidup Isyana Sarasvati, Punya Sekolah Musik

Baca juga: Efek Peran Lydia di Serial Layangan Putus, Anya Geraldine Pernah Dicubit Saat Nonton Konser

Canzona Music School tetap menekankan kebudayaan Indonesia agar tidak luntur oleh nilai-nilai Barat yang semakin meluas.

Setiap cerita dikemas sedemikian rupa agar kontekstual dengan anak-anak dan menarik dengan nilai moral yang sederhana dan bisa dimengerti oleh anak.

Rencananya, konser tersebut akan berlangsung pada Sabtu (26/12/2022) secara daring melalui channel YouTube Canzona Music School.

Berita Rekomendasi

Konser live YouTube ini akan terbagi menjadi tiga kali penayangan, yakni pukul 10.30, 16.00, dan 17.00 WIB. Tiap penayangannya berdurasi sekitar 45-60 menit.

“Tema konser ini kami nilai relevan dengan kondisi pandemi Covid-19 di mana banyak orang yang mengalami keterpurukan atau kemunduran dalam hidupnya.

Kami meyakini kesuksesan hanyalah ‘hadiah’ bagi orang yang tidak berhenti menghadapi berbagai kegagalan dengan terus positif menatap ke depan dan mencoba lagi. Dengan dukungan keluarga, sahabat, dan lingkungan sekitar, kita dapat keluar dari masalah, ujar Marisa Sharon Hartanto, M. Mus yang adalah komponis muda pemenang kompetisi BBC Baroque Remixed di Inggris tahun 2013 dan salah satu pendiri komunitas Perempuan Komponis.

94 murid Canzona Music School yang tampil bermain piano dan menari adalah anak-anak usia 312 tahun yang tersebar dari pulau Jawa, Sumatra, Maluku, Sulawesi, dan juga anak Indonesia yang berdomisili di Singapura.

Konser ini menampilkan Ardelia Padma Sawitri, Master of Music dari Codarts Conservatorium, Rotterdam, Netherland, sebagai artis vokal.

Anak-anak akan memainkan lagu instrumental piano lagu anak, lagu daerah Indonesia bahkan lagu klasik barat karya komponis Jerman, Russia, Italia, Denmark diantaranya Potong Bebek Angsa, Bangun Tidur, Surprise Symphony dari Haydn, Gavotte karya Handel, Can Can dari Offenbach, Gallop dari Dimitry Kabalevsky, Minuet dari Bach, Gurlitt, Sonatina dari Clementi, Attwood, dan Kuhlau.

Lagu anak anak Indonesia yang dinyanyikan artis Ardelia Padma Sawitri adalah Bangun tidur ciptaan Pak kasur, Pergi Belajar karya Bu Sud, Burung Hantu ciptaan Pak Daljono, Waktu Hujan Sore-sore (lagu daerah Maluku), dan Ampar Ampar Pisang lagu daerah Kalimantan Selatan.

Cerita yang terinspirasi dari kisah nyata, menunjukkan karakter Mungki yang begitu gigih berusaha dan akhirnya berhasil. Canzona juga bercerita bahwa 6 orang murid Canzona Music School yang tampil di konser musikal ini telah memenangkan kompetisi piano Internasional bergengsi, American Protege: International Piano & Strings Competition 2022 baru-baru ini. Mereka juga diundang untuk tampil di concert hall impian semua musisi kelas dunia di Carnegie Hall, New York, Amerika Serikat th 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas