Kini Sudah Kebal, Awal Dibully Netizen, Mayang Adik Vanessa Angel Sempat Ingin Akhiri Hidup
Pasca meninggalnya Vanessa Angel, sang adik, Mayang Sudrajat kerap menjadi sasaran hujatan warganet.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca meninggalnya Vanessa Angel, sang adik, Mayang Sudrajat kerap menjadi sasaran hujatan warganet.
Namun kini, tampaknya Mayang sudah kebal dengan hujatan warganet.
"Sekarang udah mulai gak peduli ya dengan komentar-komentar negatif, jadi ya udahlah aku mau hidup dengan tenang aja," kata Mayang di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Curhat Ratu Rizky Nabila Terus Dibully Netizen, Singgung Utang Budi
Baca juga: Mayang Kangen Sang Kakak, Chat Vanessa Angel Jadi Tempat Curhat
Tak hanya dari warganet, adapun selebgram Ayu Wisya yang diduga menyudutkan nama Mayang dan Doddy lewat video buatannya.
Karena diduga melakukan pencemaran baik, Ayu Wisya pun dilaporkan Doddy Sudrajat ke Polda Metro Jaya pada 14 Januari 2022.
Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan pihak Doddy supaya para konten kreator tidak membuat video yang sifatnya membully.
Bahkan, karena dibully terus-terusan di sosial media, sang manajer, Irma Rachim mengatakan bahwa Mayang sempat berencana untuk mengakhiri hidupnya.
"Soalnya pasca kejadian itu dia sempet down, sempet mau bunuh diri, sempet mau bunuh diri. Cuma aku bilang yuk kita selesaikan aja, ya aku beri suport," ucap Irma.
"Dia bilang aku mau susul mamah aja deh mau susul mamah aja deh," pungkasnya.
Sebagai informasi, Mayang diperiksa Polres Metro Jakarta Pusat sebagai saksi terkait laporan yang dibuat Doddy Sudrajat untuk selebgram Ayu Wisya, Senin (7/3/2022).
Pasalnya, Ayu Wisya membuat video yang diduga mencemarkan nama baik Doddy Sudrajat dan Mayang hingga membuat mereka dihujat warganet.
Mayang dan kuasa hukumnya, Djamaludin Koedoeboen berharap dengan adanya laporan tersebut dapat memberi peringatan kepada konten kreator agar membuat video yang lebih bermakna.
"Mereka berasa ada kebebasan berekspresi tapi tanpa sadar dia juga telah melanggar hak kebebasan orang lain, bahkan membunuh karakter orang lain," ujar Djamaludin.
"Itu yang sangat kita sayangkan, mudah-mudahan ini pengalaman untuk kita semuanya, tidak lagi ada bully-bully seperti ini," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.