Sebelum Ditalak Steno Ricardo, Mawar AFI Akui Sikap Baby Sitter Berubah, Disebut Mulai Menghindar
Sebelum ditalak Steno Ricardo, Mawar AFI mengaku perubahan sikap Baby Sitter yang mulai menghindar.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Perceraian Mawar AFI dengan mantan suami, Steno Ricardo kini tengah menjadi sorotan.
Dikabarkan keduanya bercerai karena munculnya orang ketiga, yaitu pengasuh anak mereka.
Dalam tayangan di YouTube Ngobrol Asix yang dikutip Tribunnews Rabu (9/3/2022), Mawar beberkan awal mula mendapat jasa baby sitter untuk anaknya.
Mawar mengaku selama sembilan tahun dirinya memang tidak memakai jasa asisten rumah tangga (ART) maupun pengasuh anak yang menetap di rumah.
Baca juga: Mawar AFI Akui Rumah Tangganya dengan Mantan Suami Sudah Bermasalah sebelum Ada Baby Sitter
Hingga akhirnya ia ingin memiliki ART yang menetap di rumah, bukan baby sitter karena dirinya ingin mengurus anak sendiri.
Kemudian, ART-nya tersebut mengaku memiliki tetangga yang sangat ingin bekerja, meskipun masih sangat muda dan belum memiliki pengalaman.
Mawar pun tak mempermasalahkan hal tersebut, yang terpenting mau tinggal di rumahnya.
Sampai akhirnya, ia menghubungi calon ART-nya itu setelah mantan suaminya yang lebih dulu menghubunginya.
Setelah setuju dengan gaji yang akan diberikan, calon ART nya datang ke rumah.
"Dia ngomong, 'Bu, boleh nggak mama saya ikut kerja?'."
Mawar pun setuju dan gajinya disamakan sehingga ia memiliki dua orang yang kerja dengannya.
"Tanpa sengaja, ibunya jadi mengurus rumah, putrinya itu jadi nanny (pengasuh)," tuturnya.
Baby sitter sering izin pulang kampung meski belum lama bekerja
Lebih lanjut, Mawar mengaku ART beserta anaknya izin untuk pulang saat baru bekerja satu bulan.
Pada saat itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
"Karena pada saat itu memang lebaran sih, tapi janjinya dua minggu."
"Satu bulan mereka ada di kampung, tapi yang balik itu cuma anaknya."
"Jadi Maret kerja, April pulang, Juni balik lagi anaknya doang," tambah Mawar.
Sebelum genap satu bulan kembali bekerja, pengasuh atau baby sitter-nya tersebut kembali meminta izin untuk pulang.
Alasannya karena saudaranya ada yang meninggal.
Juni juga kerja satu bulan, nggak sampai satu bulan kayaknya, tiga minggu lebih dia ngabarin ke saya dia bilang uwaknya meninggal.
"Pada saat itu Covid lagi tinggi-tingginya, 'Aduh, ini meninggalnya kenapa? Kalau memang Covid dipikirin lagi ini kondisinya kayak gini, kalau kamu masih mau pulang lagi, saya punya anak-anak'," terangnya.
Namun, baby sitternya tetap memaksa untuk pulang.
Sikap baby sitter mulai berubah saat kembali pulang kampung
Singkat cerita, Mawar mengatakan baby sitter-nya meminta kembali bekerja di bulan Agustus 2021.
Baby sitter yang ia nilai baik, tidak banyak bicara, dan tidak bertingkah saat itu mulai berubah.
"Bulan Agustus akhirnya dia datang, sejujurnya di bulan Agustus ini rasa saya dengan dia agak beda."
"Yang ketiga ini agak bedanya dia itu kalau ngobrol sama saya nggak pernah berani natap mata."
"Trus kalau dikasih tau suka agak cemberut, kayak nggak suka, diem aja," ucap Mawar.
"Ini kayak sinetron ya," sahut Ashanty selaku host dalam podcastnya.
Mawar mengiyakan dan merasa baby sitter-nya bersikap menghindari dirinya.
"Kalau misalnya saya ajak makan udah mulai nggak suka, memisahkan diri."
"Beda dengan bulan pertama waktu dia kerja, bulan kedua tuh masih mendingan lah masih dijawab kalau saya ajak ngobrol."
"Yang ketiga ini tuh udah kayak menghindari saya," sambungnya.
Lebih lanjut, Mawar tidak punya firasat apapun terkait baby sitter dan suaminya memiliki hubungan.
Bahkan, ia tak pernah menyebut keduanya selingkuh darinya.
Sebelum ditalak, Mawar merasa baby sitternya mulai menghindar
Wanita berusia 36 tahun itu menceritakan kejadian sebelum ia ditalak oleh Steno Ricardo.
Sebelum ditalak, baby sitter-nya kembali meminta izin untuk pulang pada malam hari.
"Saya inget banget dia baru dua minggu kerja di rumah lagi, Agustus pertengahan sekitar jam 8-9 malam dia izin mau pulang."
Mawar mengatakan saat itu baby sitter-nya mengaku tidak enak badan.
Meski sudah ditahan oleh Mawar, ia bersikeras memaksa pulang dan mengaku ada saudara yang menjemputnya.
Biasanya, Steno Ricardo menahan sebelum pulang dan menanyakan alasannya.
Namun, saat itu mantan suaminya tidak menahan dan membiarkannya.
Mawar mengaku, dua minggu setelah kejadian itu, ia ditalak.
"Nggak ada pembahasan apa-apa, dua minggu kemudian saya ditalak."
"Terakhir saya bahas minta cerai itu sekitar bulan Juli, jadi udah ada dua bulan jeda tidak pernah membicarakan perceraian lagi," sambungnya.
Mawar diceraikan pada Agustus 2021 dan seolah semua kesalahan ada padanya
Setelah lama tak membahas perceraian, Mawar pun ditalak.
Ia kemudian diceraikan melalui Whatsapp oleh Steno Ricardo.
"Tiba-tiba tanggal 31 Agustus beliau WA saya dan mneceraikan saya."
"Dia menceraikan karena katanya Mawar yang minta," lanjutnya.
Menurut Mawar, Steno Ricardo menceraikannya dengan alasan tak merasakan bahagia selama menikah.
"Saya pernah bilang 'Aku nggak bahagia'."
"Jadi buat dia kalau nggak bahagia, silakan kamu cari bahagia lain," tutup Mawar AFI.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Mawar AFI