Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dulu Mapan, Binomo Ubah Hidupnya Jadi Melarat, Edwin Nyaris Akhiri Hidup Kalau Tak Ingat Anak

Korban penipuan binary option melalui aplikasi Binomo mulai angkat bicara mengenai yang mereka alami. Edwin Kurniawan, seorang di antaranya. 

Editor: Willem Jonata
zoom-in Dulu Mapan, Binomo Ubah Hidupnya Jadi Melarat, Edwin Nyaris Akhiri Hidup Kalau Tak Ingat Anak
Ist
Puluhan korban dugaan kasus penipuan trading binary option melalui platform Binomo menggelar aksi demonstrasi di depan Mabes Polri, Jalan Raden Patah 1, Jakarta Selatan pada hari ini, Senin (21/2/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Korban penipuan binary option melalui aplikasi Binomo mulai angkat bicara mengenai yang mereka alami. Edwin Kurniawan, seorang di antaranya. 

Dikutip dari video kanal Youtube Ichal Muhammad yang diunggah 18 Februari 2022, Edwin menceritakan bagaimana kehidupannya sebelum dan sesudah terejerumus platform trading ilegal tersebut.

Awalnya, Edwin memiliki pekerjaan bagus di sebuah perusahaan swasta terkenal. Ia juga punya pekerjaan sampingan jual beli mobil.

Namun, hidupnya berubah setelah menonton konten Youtube tentang trading binary option.

"Dari awal saya tahunya ini adalah trading, maka ketika trading keluarga mendukung," katanya.

Baca juga: Walau Terlihat Tenang, Polisi Yakin Indra Kenz Tertekan, Tapi Belum Perlu Tindakan Medis

Baca juga: 9 Jam Diperiksa, Vanessa Khong Dicecar 20 Pertanyaan Seputar Hubungan Pribadinya dengan Indra Kenz

Namun, trading ini hanyalah kedok. Belakangan diketahui yang dilakukan para pengguna Binomo diduga seperti judi online.

Edwin sendiri tercebur setelah melihat seorang Youtuber yang melakukan live trading.

Berita Rekomendasi

Dari situ lah ia mempelajari sejumlah videonya hingga mengklik link afiliasi dari video Youtuber tersebut.

Awalnya, ia belajar menggunakan akun demo, kemudian ia pun bermain menggunakan akun asli.

Lama-kelamaan, Edwin pun sadar dia kalah terus. Ia sempat menang, tapi tidak sebanding dengan kerugiannya.

Edwin mengaku, rugi besar sampai Rp 1,3 miliar. Ia bahkan sampai kehilangan semua harta benda miliknya.

"Saya kehilangan rumah, apartemen, kendaraan," katanya.

Baca juga: Indra Kenz Punya Tempat Kursus Trading di Medan, Member Aktif Ada Ribuan, Bagaimana Nasibnya Kini?


Padahal rumah itu ia siapkan untuk kelak diwariskan ke anak-anaknya.

"Dulu saya punya rumah 2 aparetemen 1 untuk anak-anak," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas