Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amalia Fujiawati masih membuka hati untuk berdamai pada mantan suami sirinya, Bambang Pamungkas. 

Walaupun kini permasalahan Amalia dan Bambang Pamungkas telah naik ketingkat penyidikan di Polda Metro Jaya terkait dugaan penelantaran anak. 

"Iya dong (membuka perdamaian) kita kan maksudnya lebih baik kalo kita baik-baik kan," kata Amalia Fujiawati di Polda Metro Jaya, Jumat (11/3/2022).

Kendati demikian, Amalia Fujiawati hingga saat ini belum menerima itikad baik dari mantan punggawa Tim Nasional Indonesia, Bambang Pamungkas alias Bepe. 

"Dari pihak mereka yang gak ada itikad baik," tutur Amalia. 

Sebagai sosok ibu, Amalia hanya prihatin terhadap masa depan anak-anaknya yang tidak dianggap oleh Bambang Pamungkas.

Baca juga: Datangi Polda Metro Jaya, Amalia Fujiawati Konsultasi Soal Laporan Baru ke Bambang Pamungkas

Ia berharap permasalahannya dengan manajer klub sepak bola Persija Jakarta itu lekas selesai dan menemui titik terang sehingga Bambang Pamungkas mau bertanggung jawab kepada anak-anak hasil pernikahannya dengan Amalia Fujiawati. 

"Ya hatinya terketuk lah gimana ya seorang bapak. Harapan saya dia bisa sadar bahwa itu tanggung jawab dunia akhirat lah jadi nanti kasihan ke diri saudara Bambang Pamungkas sendiri sih kalau saya sih gitu aja," tutur Amalia. 

Selain itu laporan yang dilakukan oleh Amalia hanya ingin menegur Bambang Pamungkas untuk bertanggung jawab sebagai seorang ayah. 

"Sebenarnya kan kita seperti ini bukan jahat sama dia tapi mengingatkan dia sebelum nanti dia dapat jatuh terus di akhirat dapat azab yang kita gak bisa apa apa kalau sudah disana. Jadi kita mengingatkan lah sebenarnya, mengingatkan dia," pungkasnya. 

Amalia Fujiawati hari ini kembali menyambangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan kedua atas laporannya terhadap Bambang Pamungkas soal kasus dugaan penelantaran anak.

Baca juga: Dilaporkan Kuasa Hukum Bepe Terkait Pencemaran Nama Baik, Amalia Fujiawati Diperiksa Polisi

Bepe juga telah memenuhi panggilan tim penyidik Polda Metro Jaya pada 3 Maret 2022.

Selain itu, Amalia Fujiawati turut melakukan konsultasi atas rencananya untuk membuat dua laporan baru kepada Bambang Pamungkas. 

Dua laporan tersebut adalah dugaan kesaksian palsu dan pencemaran nama baik.