TRIBUNNEWS.COM - Kasus percobaan mengakhiri hidup yang dilakukan Ayu Aulia pada Selasa (22/2/2022) masih menjadi sorotan.

Beberapa pihak menganggap aksi yang dilakukan Ayu Aulia tersebut hanyalah settingan.

Dalam tayangan di YouTube Cumicumi yang dikutip Tribunnews Jumat (11/3/2022), Ayu buka suara dan membantah tudingan tersebut.

"Terus menurut kamu, saya silet-silet tangan saya begitu, itu rekayasa?"

"Menurut kamu, saya minum obat, saya dibawa ke IGD, itu direkayasa?," tandas Ayu kepada awak media, seolah tidakan tersebut bukanlah settingan.

Baca juga: Laporkan Ayu Aulia, Ade Ratna Sari Jalani Pemeriksaan, Sebut Bukti Otentik Ada di HP-nya

Baca juga: Ade Ratna Sari Laporkan Ayu Aulia Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan, Kini Sudah Tutup Pintu Damai

Lebih lanjut, Ayu juga mengungkap alasannya melakukan aksi itu dikarenakan merasa kecewa dengan seseorang hingga depresi.

Namun, ia tak mau menyebutkan secara detail siapa sosok yang membuatnya kecewa.

"Ya pasti dong (kecewa dengan seseorang), depresi pasti dong," ucapnya.

Saat ini, Ayu mengaku sudah lebih tenang.

"(Perasaannya) udah lebih tenang sih, buktinya saya bisa ngomong di sini, bisa jawab pertanyaan walaupun tadinya juga berat."

"Saya nggak mau dibilang pansos, bingung juga saya serba salah," tutup Ayu Aulia.

Ayu Aulia kesal disebut hanya cari sensasi

Seperti yang diberitakan Tribunnews sebelumnya, Ayu Aulia menegaskan aksinya mengakhiri hidup itu dilakukan atas keinginannya, bukan untuk mencari popularitas semata.

"Mana ada si orang bunuh diri settingan, kan dableg aja gitu," ucapnya dengan nada tinggi.

"Bisa dinilai aja si mana yang berkoar-koar," sambungnya.

Namun, aksi nekat Ayu Aulia saat ini sedang didalami oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Kabarnya ia akan menjalani pemeriksaan atas aksi nekatnya itu.

"Engga ada kesiapan apa-apa ya, kita mah berkata jujur aja," ujar Ayu Aulia.

Catatan redaksi:

Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

(Tribunnews.com/Katarina Retri/Arie Puji Waluyo)

Berita lainnya terkait Ayu Aulia