Berpakaian Serba Hitam, Istri Doni Salmanan Mendadak Penuhi Pemeriksaan Bareskrim Polri
stri Doni Salmanan, Dinan Nurfajrina mendadak memenuhi pemeriksaan yang menjerat suaminya dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Doni Salmanan, Dinan Nurfajrina mendadak memenuhi pemeriksaan yang menjerat suaminya dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option Quotex di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa (15/3/2022).
Pantauan Tribunnews, Dinan Nurfajrina tampak tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.44 WIB. Dia tampak memakai pakaian serba hitam saat memenuhi pemeriksaan kali ini.
Baca juga: Reaksi Dinan Fajrina Usai Rumah hingga Mobil Mewah Doni Salmanan Disita: Cukup Kau di Sampingku
Baca juga: Bukan Hari Ini, Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Manajer Hingga Istri Doni Salmanan Pekan Depan
Dalam pemeriksaan ini, Dinan tampak ditemani oleh sejumlah kuasa hukumnya. Namun, dia tidak banyak berbicara di hadapan awak media dan memilih berlalu memasuki gedung Bareskrim Polri.
Dinan hanya menyampaikan pihaknya meminta doa atas pemeriksaan yang akan dijalaninya hari ini. Dia masih enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai materi pemeriksaannya kali ini.
"Mohon doanya ya," ujar Dinan sembari memasuki gedung Bareskrim Polri.
Rencananya, Dinan bakal diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Dia diperiksa mengenai kasus dugaan penipuan yang kini tengah menjerat suaminya menjadi tersangka.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap manajer hingga istri Doni Salmanan, Dinan Nurfajrina dalam kasus Quotex yang menjerat suaminya menjadi tersangka.
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Reinhard Hutagaol menyampaikan bahwa pihaknya telah menjadwalkan pemeriksaan ulang keduanya pada Senin (20/3/2022) pekan depan.
"Kalau tidak datang kemarin, jadi hari Senin pekan depan," ujar Reinhard saat dikonfirmasi, Selasa (15/3/2022).
Reinhard menyatakan pihaknya juga menolak terkait permohonan keduanya yang meminta pemeriksaan berlangsung pada hari ini. Alasannya, jadwal pemeriksaan harus ditentukan oleh penyidik Polri.
"Jadi harus tergantung surat panggilan kita dong," pungkas Reinhard.