Marah Besar Dituding Makan Uang Haram, Ayah Mertua Doni Salmanan Blokir Penuduh, Akan Lapor Polisi
Tertangkapnya Doni Salmanan atas kasus penipuan trading Quotex membuat orangtua Dinan Fajrina, istrinya, ikut terseret.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ayah mertua Doni Salmanan marah besar disebut makan duit haram. Ia siap memolisikan penuduh.
Tertangkapnya Doni Salmanan atas kasus penipuan trading Quotex membuat orangtua Dinan Fajrina, istrinya, ikut terseret.
Sejumlah tuduhan miring dilayangkan pada keluarga Dinan Fajrina.
Tak pelak hal itu membuat ayah Dinan murka.
Baca juga: Atta Halilintar Terseret Kasus Doni Salmanan, Krisdayanti : Alhamdulillah Hadiahnya Kecil
Baca juga: Rizky Billar tak Masalah Jika Uang yang Pernah Diterimanya dari Doni Salmanan Disita Penyidik
Melalui laman Instagram-nya, Juana mengungkap faktanya.
Dalam unggahannya terlihat anggota keluarga dari Juana berpose di kaca pusat perbelanjaan dengan menenteng banyaknya tas belanja dari brand-brand ternama luar negeri.
Namun, ayah dari Dinan Fajrina mengunggah potret tersebut dengan caption yang mengungkapkan rasa kemarahan dan emosinya.
Sebab keluarganya dianggap memakan uang haram terkait kasus yang dialami suami dari putrinya, yakni Doni Salmanan.
Juana pun sangat tidak terima atas tuduhan yang dilayangkan oleh suatu pihak kepada keluarganya.
"Kamu terbiasa makan duit haram. Makanya jangan menilai orang dengan dirimu sendiri. Berbaik sangkalah terhadap orang lain. Biar hatimu tenang. Tak di penuhi rasa iri dan dengki," ujarnya.
Tak sampai di situ saja, dirinya tampak membalas komentar dari netizen yang bertanya mengenai luapan emosi yang dituliskan di unggahannya tersebut.
"Ada orang nuduh keluarga om makan duit haram. Dah blokir orangnya. Eh sisa percakapannya masih ada," tulis ayah mertua Doni Salmanan.
Merasa tak terima dengan hal tersebut, Juana lantas akan membawa tuduhan yang diberikan ke keluarganya itu ke pihak berwajib.
"Pengadilan yang akan memutuskan. Semoga adil bagi semua pihak," tulis ayah Dinan.