Kembali Terjerat Narkoba, Roby Geisha Sampaikan Permintaan Maaf
Belum lama ini Roby Geisha, ditangkap polisi karena jeratan kasus narkoba. Ini merupakan kali ketiga ia terjerat kasus yang sama.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Roby Satria alias Roby Geisha menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia usai kembali terjerat kasus narkoba.
Permintaan maaf tersebut langsung dikatakan Roby kepada tim kuasa hukumnya.
"Ada juga yang mau kami sampaikan terkait dari keterangan klien kami di atas. Mohon maaf juga sebesar-besarnya atas pemberitaan yang tidak baik lagi," kata Daniel Sinaga kuasa hukum Roby Satria, di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Atas Permintaan Roby Geisha, Kuasa Hukum Ajukan Assesmen Rehabilitasi
Roby memang tidak sekali terjerat kasus narkoba, gitaris grup band Geisha ini sebelumnya sempat berurusan dengan polisi pada 2013 dan 2015 dengan kasus yang sama yaitu narkoba.
Ia pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kejadian serupa yang kembali menimpa dirinya.
"Secara khusus, secara pribadi, tadi, memohon maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia atas berita dan kelakukan yang akhirnya mengulangi kejadian ini," ungkap Daniel.
Roby sendiri mengakui ada hal yang membuat dirinya kembali mengomsumsi barang haram tersebut, salah satunya adalah banyaknya beban yang ditanggung oleh pria berusia 35 tahun ini.
"Memang ada faktor faktor yang membuat klien kami ini mengulangi lagi, jadi menyalahgunakan ganja," tutur Daniel.
Baca juga: Deretan Artis Pernah Keluar Masuk Penjara karena Narkoba
"Salah satunya masalah pekerjaan ya, enggak ada, gara-gara Covid-19 ini. Jadi, mungkin stress, akhirnya kembali mengulangi," sambungnya.
Selain itu Roby juga telah meminta maaf kepada grup band Geisha yang membesarkan namanya.
"Kalau untuk permintaan maaf (kepada Geisha) sudah pasti. Ibaratnya, kan, Roby sudah mengecewakan kembali, itu sudah ada permintaan maafnya," tambah Rustandi.