Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15 Angkat Kisah Lansia Siapkan Kematian
Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15 karya Deddy Mizwar kembali mewarnai tayangan televisi di bulan suci Ramadan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Warta Kota, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15 karya Deddy Mizwar kembali mewarnai tayangan televisi di bulan suci Ramadan untuk menghibur dan memberikan pembelajaran kepada masyarakat.
Sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 15 tak lagi membahas mengenai konflik tanah sengketa bangunan Masjid. Tapi, Deddy Mizwar mengangkat isu lain.
"Kali ini mencoba angkat cerita tentang orang tua yang menyiapkan kematiannya," kata Deddy Mizwar dalam jumpa pers virtual Ramadan Penuh Cinta SCTV, Selasa (22/3/2022).
Dalam menggaral ceritanya, Deddy mengaku kesulitan. Sebab, ia harus menggali latar belakang dari setiap karakter yang dimainkan.
Baca juga: Tio Pakusadewo Perankan Bang Galak di PPT Jilid 15: Jadi Lebih Mengenal Allah
"Ada dua orang tua disini, ada yang bangkrut dan ada yang keluar dari penjara. Latar belakang ini jadi kendala dekat sama Allah," ucapnya.
"Sulitnya menggali cerita bagaimana mengajak orang tua untuk dekat dengan Allah agar sakaratul mautnya bisa husnul khotimah," tambahnya.
Baca juga: Tio Pakusadewo Kaget Cerita Para Pencari Tuhan Jilid 15 Mirip Kisah Hidupnya di Dunia Nyata
Alasan mengangkat kisah tentang orang tua yang menyiapkan kematiannya, diakui Deddy sangat relate dengan kehidupan saat ini serta memiliki dinamika kehidupan yang menarik.
"Langkah ini menjadi suatu cara mempertahankan tayangan yang sudah bertahan selama 15 tahun. Jujur aja tidak mudah mempertahankan, karena takut menurunnya pemirsa, karena itu bikin yg unik, jadi jangan sama," jelasnya.
Baca juga: Tio Pakusadewo Perankan Bang Galak di PPT Jilid 15: Jadi Lebih Mengenal Allah
Komposisi pemain diakui Deddy ia hanya menggunakan sepertiga pemain lamanya. Sisanya ia menggunakan pemain baru seperti Tio Pakusadewo, Dinda Kirana, Salma Paramitha, Opie Kumis, dan lain-lain.
"Harus ada fenomena dan persoalan baru. Karena yang 15 tahun lalu dan sekarang beda masalahnya," ungkapnya.
Meski tak banyak menggunakan pemain lama, Deddy Mizwar meyakini PPT Jilid 15 akan sama menariknya dengan tayangan setiap tahunnya.
"Harus related dengan dirinya, ada hal baru yang diterima tambah wawasan dia. Itu dua hal yang penting buat program," ujar Deddy Mizwar.
Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15 mengangkat cerita pertemuan Bang Jack (Deddy Mizwar) dengan teman lamanya bernama Galaksi atau kerap disapa Bang Galak (Tio Pakusadewo).
Bang Galak merupakan seorang narapidana berusia 60 tahun yang baru saja menghirup udara segar setelah mendekam di penjara selama dua puluh tahun karena kasus pembunuhan.
Galak diperebutkan oleh kedua putrinya, Bulan (Salma Paramitha) dan Matahari (Dinda Kirana) saat bebas, karena ia sudah bercerai dari kedua istrinya. Namun, Galak memilih untuk tinggal dengan Bang Jack.
Kemudian, Pak Jalal prihatin atas kehidupan kawan lamanya bernama Pak Amor (Opie Kumis) lelaki berusia 70 tahun yang hidupnya sangat memprihatinkan karena bangkrut dan terlilit hutang.
Saat bertemu Bang Jack, Pak Jalal memutuskan untuk mendirikan pesantren lansia untuk menampung Pak Amor.