"Ya, saya baik-baik saja dengan itu. Itu karena saya punya kalian di sisi saya," jawab Oden.

Kembali ke masa sekarang, Orochi memuji Oden dan sebagai Shogun dia akan menghormatinya.

Hiyori melepas topengnya dan berteriak marah pada Orochi saat dia menangis kesakitan.

Baca juga: 7 Bajak Laut One Piece yang Kekuatannya Setingkat dengan Yonko, Oden hingga Rocks

"Namaku Kouzuki Hiyori. Diamlah, kau pria kurang ajar. Bahkan saat perutku kosong dan memakai kain rusak, saya hidup bangga dengan nama ayah saya," kata Hiyori.

"Anda seharusnya tidak berada di posisi Shogun bahkan hanya untuk satu hari. Anda adalah orang bodoh yang menyedihkan. Dan seiring bertambahnya kebodohanmu, begitu juga nyawa tak berdosa binasa dengan sia-sia."

Orochi tampak sangat takut setelah mendengar ucapan Hiyori.

"Kau tidak akan melakukan apapun padaku, kan? Balas dendam tidak terlalu populer saat ini. Dan bahkan jika kamu membunuhku, kamu tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkan Kaido," kata Orochi.

Tiba-tiba, versi kecil Kazenbo Kanjuro kembali ke tempat Orochi dan Hiyori berada.

"Anda kembali pada waktu yang tepat! Ini membalikkan keadaan. Bakar wanita itu sampai dia mati. Sungguh sebuah tragikomedi sisa-sisa Kouzuki, pernahkah kamu melihatnya? Ini adalah keberuntungan dari yang terkuat," kata Orochi.

Kazenbo Kanjuro mengabaikan kata-kata Orochi dan bukannya pergi ke Hiyori, dia malah membakar Orochi.

Kembali ke atap Onigashima, di sana kita melihat lagi siluet Luffy dengan bulan purnama di latar belakang.

"Aku merasa bisa melakukan apapun yang aku mau. Detak jantungku terdengar sangat menyenangkan. Ini adalah puncak tertinggiku. Ini adalah Gear Fith," kata Luffy.

Kembali ke Live Floor, ledakan Color of the Supreme King Haki datang dari atas.

Banyak kilat hitam menembus atap dan bawahan Kaido mulai jatuh pingsan dengan busa di mulutnya.

Kita akan melihat atap mulai pecah dan lengan Luffy muncul dari lubang.

Lengannya besar dan meraih tubuh Kaido dalam bentuk naga tanpa kesulitan, membuat semua orang yang melihat pemandangan itu kaget.

Luffy menarik Kaido ke atas dan menyeretnya dengan mudah ke atap, kemudian meningkatkan massa ototnya dan mulai memutar tubuh Kaido.

Luffy berhenti berputar dan mulai membanting Kaido bolak-balik di tanah, sampai Luffy melepaskannya.

Kaido bangun dengan pusing, dengan benjolan di kepalanya dan bintang-bintang kecil keluar darinya.

Luffy yang telah kembali ke bentuk normalnya terbaring di tanah sambil tertawa tanpa henti, tetapi ketika dia melihat Bolo Breath Kaido, dia berteriak kaget.

Luffy meraih tanah dengan tangannya dan merentangkannya, menyebabkan tanah berubah menjadi karet.

Bolo Breath Kaido menyentuh tanah, tetapi karena sekarang menjadi karet, itu tidak hancur dan menahan serangan.

Luffy berubah kembali ke bentuk berototnya dan menarik sebidang tanah, menyebabkan Bolo Breath memantul kembali ke Kaido, kemudian ada ledakan besar.

Baca juga: One Piece: Buah Iblis Ketiga yang Diincar Kurohige, Mungkinkah Itu Uo Uo no Mi Milik Kaido?

Kita akhirnya akan melihat seluruh tubuh Luffy dengan jelas.

Penampilan fisiknya hampir sama seperti biasanya, meskipun kemejanya sekarang berwarna putih, bukan hitam.

Rambutnya sekarang terlihat seperti api dan dia memiliki kerah uap di lehernya dan di bawah ketiaknya seperti dalam bentuk Gear 4.

Alisnya sekarang melengkung mirip dengan Sanji dan pupil matanya telah berubah.

Luffy tertawa tanpa henti saat Kaido berdiri.

"Saya minta maaf atas apa yang terjadi tadi, aku bodoh. Saya tidak ingin menang seperti itu," kata Kaido.

Luffy menatap Kaido dengan tekad dan senyum di wajahnya.

"Jangan sebut itu. Ayo akhiri ini," kata Luffy.

Tribunners, itu tadi spoiler One Pice 1044. Untuk cerita lengkapnya, Anda dapat membacanya di Mangaplus Shueisha yang kini tersedia dalam bahasa Indonesia, pada Minggu (27/3/2022).

Baca juga artikel lain terkait One Piece

(Tribunnews.com/Ca)