SOSOK Lucky Andreono, Juara MasterChef Indonesia Season 1, Suka Masak Sejak duduk di Kelas 3 SD
Berikut profil Lucky Andreono, juara MasterChef Indonesia Season 1 yang meninggal di usia 41 tahun.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: bunga pradipta p
Kegemarannya dalam memasak sudah dimulai sejak dirinya duduk di bangku kelas 3 SD.
Namun, sejak awal Lucky menjalani bidang yang berbeda.
Pria asal Malang, Jawa Timur tersebut merupakan lulusan Deakin University, Australia yang berkuliah sejak tahun 2001 hingga 2004.
Semasa hidupnya, Lucky berprofesi sebagai jurutama masak, wirausahawan, hingga menjadi konsultan makanan.
Masakan pertama saat kelas 3 SD
Dikutip dari Sajian Sedap, masakan telur dadar bumbu kecap adalah masakan pertama Lucky saat kelas 3 SD.
Dari masakan tersebut, Lucky mulai membuat berbagai kreasi masakan yang dibantu oleh sang ibunda.
Tak hanya sang ibunda, nenek Lucky juga ikut berperan.
Kuliah sambil kerja sampingan di Australia
Ketika berkuliah di Melbourne, Australia, sang nenek sering berbagi rahasia meracik masakan.
Tak hanya kuliah, pria asal Malang tersebut juga harus mencari pekerjaan sampingan di Australia.
Ia pun bekerja menjadi pencuci piring di Hotel Pearl yang merupakan pengalaman paling hebat baginya.
“Selama enam bulan saya mengintip para chef mengolah makanan,” ungkap lelaki yang sejak kelas 1 SD pindah ke Jakarta itu.
Mengelola furnitur di Malang