Kalah dari Azka Corbuzier, Vicky Prasetyo Akui Putra Kalina Oktarani Sosok yang Kuat
Presenter Vicky Prasetyo telah mengakui kekalahan atas Azka Corbuzier pasca pertarungan tinju.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Pada detik-detik terakhir di ronde kedua, Vicky Prasetyo akhirnya kembali terjatuh ketika mendapatkan serangan.
Saat ingin memulai ronde ketiga, Vicky tak lagi bisa melanjutkan pertandingan.
Sampai pada akhirnya, Dalam pertandingan ini Vicky Prasetyo resmi kalah dari Azka Corbuzier.
Setelah berhasil mengalahkan Aldi Taher dengan hasil TKO di ronde dua dalam ajang Holywing Sport Boxing, Vicky Prasetyo mendapat tantangan dari Azkanio Nikola Corbuzier alias Azka Corbuzier untuk adu jotos di atas ring tinju.
Azka Corbuzier adalah putra semata wayang Deddy Corbuzier daari pernikahannya dengan Kalina Octaranny.
Duel Vicky dan Azka bertajuk Close the Door Game On ini, akan digelar pada Kamis (31/3/2022), dan akan ditayangkan langsung pukul 20.00 WIB di kanal YouTube Close the Door.
Lelaki yang sering menyebut dirinya 'Sang Gladiator' itu mengungkapkan, sejak awal dirinya sangat ingin bertarung melawan Deddy Corbuzier.
Akan tetapi, bukan bertarung dengan Deddy, justru sang anak yang menantang balik dirinya.
"Ini adalah pertandingan yang sangat ditunggu. Walaupun harapan saya berhadapan dengan master Deddy Corbuzier. Tapi nggak tahu alasan lain, akhirnya saya harus bertemu dengan Azka," ucap Vicky Prasetyo di Hotel Santika Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (29/3/2022).
Meski begitu, dia menyebut tak mengetahui apa yang akan terjadi tentang pertandingannya dengan Azka yang usianya baru 15 tahun.
Vicky hanya menyebut pertandingannya ini, merupakan satu upaya agar dunia tinju di Indonesia bisa naik kembali namanya.
"Yang pasti, kita gak tau pertandingannya seperti apa, bagaimana, terlepas apapun nantinya, bukan menunjukan siapa yang paling jago, tapi menaikkan lagi tinju Indonesia," kata Vicky.
Saat ditanya tentang apa persiapannya untuk melawan Azka, dirinya hanya menyebut akan melakukan pertarungan dengan maksimal.
"Gladiator itu tak pernah mengenal hari esok, tapi yang pasti, dia bertarung maksimal sampai bisa bernafas d iatas ring," ujar Vicky.