Sebelum Indra Kenz Ditangkap, Rudy Salim Pernah Nasihati soal Jargon Sombong, Beri Saran Berbagi
Pengusaha Rudy Salim mengaku pernah memberikan nasihat pada Indra Kenz sebelum sang selebgram ditangkap.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus Binomo.
Sebelum sang Crazy Rich Medan itu ditangkap, pengusaha Rudy Salim pernah memberikan nasihat.
Rekan Raffi Ahmad ini turut menyinggung soal jargon sombong yang sering diucapkan Indra Kenz dalam konten.
Seperti diketahui, Indra Kenz kerap mengucapkan jargo 'murah banget' dalam setiap video yang ia buat.
Menurut Rudi Salim, jargon tersebut tidak salah namun cara Indra Kenz menyombongkan diri itulah yang kurang tepat.
"Dia kan menggunakan positioning yang sombong," jelas Rudy dalam tayangan YouTube Uya Kuya TV.
"Sebenernya nggak ada salahnya juga asal jangan menghina orang lain. Dia itu menyombongkan diri sendiri dengan bilang 'wah murah banget',"
"Dia nggak pernah bilang 'lu miskin' jadi sebenernya nggak salah. Tapi cara dia menyombongkan diri itu salah," lanjutnya.
Baca juga: Alasan Guru Indra Kenz Ditahan, Polisi Khawatir Fakarich Melarikan Diri dan Hilangkan Barang Bukti
Baca juga: Terima Uang Rp 1,9 Miliar dari Indra Kenz, Fakarich Bakal Ditahan 20 Hari di Rutan Bareskrim
Lantaran, menurut Rudi masyarakat Indonesia, cenderung baik dan pemaaf.
Ia pun menyarankan sang selebgram untuk mencoba kegiatan berbagi dalam setiap kontennya.
Rudy sampai meminta Indra Kenz untuk bertobat ketika bertingkah sombong di konten.
"Saya bilang orang Indonesia sangat baik loh dan pemaaf, mudah melupakan kesalahan," terang Rudy.
"Coba deh lu ubah posisi dari lu yang sombong itu jadi berbuat baik dan berbagi,"
"Jangan pakai jargon sombong-sombong lagi, tobatlah, mungkin masyarakat akan mencintai," sambungnya.
Belum sempat berubah setelah ia nasihati, kini Indra Kenz sudah lebih dulu mendekam di balik jeruji besi.
"Tapi ternyata belum sempet kejadian malah jadi tersangka,"
Kepada Uya Kuya, pengusaha 34 tahun ini mengatakan momen saat menasihati Indra Kenz terjadi di sela-sela syuting.
Ia pun mencoba berbicara baik-baik kepada Indra Kenz.
"(Saya menasihati) di sela-sela bikin konten,"
"Abis syuting saya nasihati, ngomongnya sih baik-baik aja sih," terangnya.
Kendati demikian, Rudy enggan disebut memiliki kedekatan khusus dengan pria 25 tahun itu.
Ia mengaku jarang berkomunikasi pribadi lewat WhatsApp dengan Indra.
"Terus terang saya nggak kenal juga sama dia, buktinya saya WhatsApp sama dia selalu melalui perusahaan," tutup Rudy.
Baca juga: Bareskrim Ungkap Ayah Indra Kenz Pernah Terima Aliran Dana, Tapi Uang Itu Tak Disita, Kenapa ?
Baca juga: Fakarich dan Indra Kenz Ditahan di Sel Berbeda di Rutan Bareskrim
Rudy Salim Bantah Indra Kenz Beli Mobil Teslanya Rp 18 Miliar
Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim membantah mobil Teslanya dibeli Indra Kenz seharga Rp 18 miliar.
Menurut Rudy, harga mobilnya disebut jauh lebih murah dari nominal yang disebutkan pemilik nama asli Indra Kesuma itu.
"Enggalah, kaya dia punya duit segitu aja," ujar Rudy, seperti diberitakan Tribunnews.
"Saya kira (Indra Kenz) itu Youtuber keren gitu kan, influencer keren 'murah banget' gitu. Nggak taunya gitu," ujarnya.
Sementara itu, menurut Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, harga mobil Tesla yang dibeli Indra Kenz seharga Rp 1,3 M.
"Pembelian mobil mewah saudara IK yang dibeli dengan nilai harga Rp1,350 miliar," pungkas Gatot, seperti diberitakan Tribunnews.
Rudy Salim Ungkap Kebohongan Indra Kenz
Diberitakan sebelumnya, Indra Kenz sempat mengunggah konten di YouTube-nya saat memborong mobil.
Mulai dari Lamborghini Huracan LP 580 2 (RWD), mobil Rolls-Royce Phantom Coupe, serta mobil mewah Toyota.
Dia membeli mobil mewah itu dari seorang pengusaha bernama Rudy Salim.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyampaikan ketiga mobil tersebut tidak pernah dibeli oleh Indra Kenz.
Dijelaskan, ia ternyata hanya pura-pura membeli mobil itu untuk dijadikan konten.
Kebenaran tersebut diungkapkan oleh Rudy Salim saat diperiksa polisi pada Sabtu (19/3/2022).
"Kemudian terkait dengan kendaraan yang lain itu disampaikan oleh penyidik bahwa pemeriksaan terhadap kendaraan Rolls Royce maupun Toyota yang ada dalam konten itu hanya tujuannya untuk pembuatan konten," ujar Gatot di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2022).
Simak artikel lain terkait Rudy Salim
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Igman Ibrahim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.