Keduanya pun bercerita dan Marshel pun meluangkan waktunya untuk mendengarkan.

"Gue WhatsApp sampai akhirnya kita cerita-cerita. Sebagai temen yang baru, gue memberikan waktu gue untuk mendengarkan ceritanya," paparnya.

Saat bercerita, Marshel merasa saat itu Dea lemah hingga sempat ingin mengakhiri hidupnya.

Baca juga: Dari Rasa Iba Pada Dea OnlyFans, Marshel Widianto Kini Trauma Diperiksa Polisi karena Video Syur

Baca juga: Marshel Widianto Pasrah Bakal jadi Gunjingan: Teman Tertangkap Karena Narkoba, Aku Kasus Video Bokep

"Sejujurnya temen-temen, waktu itu dia memang lemah banget."

"Sebagai teman yang baru, gue cuman menyemangati aja dan sampai ada momen dia pengen bunuh diri. Ini ada chatnya," ungkap komika jebolan Stand Up Comedy Academy itu.

Setelah itu, Marshel Widianto mulai menanyakan tentang OnlyFans kepada Dea.

"Tapi setelah momen itu, barulah gue tanya ini tentang masalah OnlyFans, 'jadi sebenernya elu jual konten?'," katanya.

Akhirnya pria kelahiran Tanjung Priok itu pun memiliki niat membantu Dea dengan cara membeli konten tersebut.

"Karena niat gue intinya ingin membantu sebenarnya temen-temen. Akhirnya gue memberikan uang langsung kepada dia."

"Kenapa tidak melalui OnlyFans? karena mungkin pemikiran gue adalah ketika gue ngasih ke OnlyFans nanti ntar ada yang namanya potongan harga."

"Jadi akhirnya gue kasih dia langsung untuk membantu," terang Marshel.

Merasa pernah menjadi orang kekurangan, Marshel pun paham betul dengan kondisi Dea.

Hingga akhirnya Marshel ingin membantu dengan cara ekonomi.

"Sejujurnya gue berasal dari orang yang susah. Gue tau banget, ketika ada wanita yang akhirnya menjalankan hal-hal seperti itu otomatis ekonomi masalahnya."

Baca juga: Marshel Widianto Santai Diperiksa Kasus Dea Onlyfans, Tersenyum hingga Ajak Wartawan Foto Bareng

Baca juga: Marshel Widianto Tak Berkutik, Diledek Habis-habisan di Program Sahur, Imbas Kasus Dea OnlyFans