BTS Dipastikan Absen di Acara Pelantikan Presiden Korea Selatan, Buntut Kritik ARMY?
Penggemar BTS alias ARMY belakangan ini ramai mengkritik para politisi Korea Selatan. Mereka ogah idolanya jadi alat politik.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
![BTS Dipastikan Absen di Acara Pelantikan Presiden Korea Selatan, Buntut Kritik ARMY?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/golden-disk-2022.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM - Komite Transisi Kepresidenan Korea Selatan memastikan bahwa tidak mengundang BTS untuk tampil di upacara pelantikan Presiden ke-20 Yoon Seok Yeol yang akan berlangsung bulan depan.
Dilansir dari Koreaboo, Senin (11/4/2022), Park Joo Seon selaku ketua Komite Transisi Kepresidenan, baru-baru ini mengadakan konferensi pers untuk laporan sementara kepada publik.
“Memang benar bahwa kami meninjau berbagai proposal, termasuk penampilan BTS di upacara peresmian," kata Park Joo Seon.
Baca juga: RM BTS Berencana Segera Menikah? Ini Jawabannya
"Namun, selama proses peninjauan, dinilai tepat untuk mempersiapkan upacara dengan anak-anak, remaja, kelompok rentan, dan bintang yang tidak dikenal, dan berjalan dengan prinsip dasar kerukunan nasional yang sejati," lanjutnya.
Park Joo Seon mengatakan karena anggaran pelantikan terbatas menjadi sebab tidak tampilnya BTS.
Ia pun berharap di kemudian hari, grup beranggotakan Jin, RM, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook itu dapat hadir di acara penting lainnya.
"Kami merasa tidak pantas mengundang BTS kali ini. Apalagi dengan anggaran peresmian yang terbatas, mungkin sulit untuk mendatangkan bintang-bintang terkenal dunia seperti BTS, jadi kami berkesimpulan untuk tidak mengundang mereka kali ini," ungkap Park Joo Seon.
"Kami berharap akan ada kesempatan mengundang mereka ketika ada acara publik yang layak untuk status dan reputasi BTS," pungkasnya.
Baca juga: BTS Akan Tampil di Pelantikan Presiden, ARMY Kecam Politisi Korsel, Ogah Idolanya Jadi Alat Politik
Diberitakan, penggemar BTS alias ARMY belakangan ini ramai mengkritik para politisi Korea Selatan.
Sebab BTS diminta untuk tampil pada pelantikan Presiden terpilih Yoon Seok Yeol, ARMY Korea Selatan mendesak politisi untuk berhenti mempolitisasi BTS.
Lantas, ARMY menggunakan situs web komite menyatakan ketidaksetujuan mereka.
Menurut Korea Herald, lebih dari 1.000 komentar mendesak politisi untuk berhenti menggunakan BTS untuk keuntungan politik.
"Upacara pelantikan bukan festival. BTS bukan mainan politisi,” tulis salah satu ARMY.
"Jangan gunakan BTS secara politis," ujar yang lainnya.
Tak hanya itu, Presiden terpilih Yoon Seok Yeol juga sempat mendapat kecaman dari ARMY selama kampanye kepresidenannya karena membuat video berjudul “AI Yoon Seok Yeol akan bergabung dengan hati ungu ARMY.”
Video tersebut kini sudah dihapus pihaknya setelah ARMY mengkritik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.