TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq terlihat kompak dalam mendidik King Faaz.

Ayah kandung Faaz, Galih Ginanjar berterima kasih kepada ayah sambung putranya karena telah berhasil mendidik Faaz.

Hal ini juga didukung oleh pola asuh yang diterapkan oleh Fairuz.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (17/4/2022), Galih menyampaikan ucapan terima kasih.

Baca juga: King Faaz Menangis Ucap Terima Kasih ke Sonny dan Fairuz, Galih Ginanjar: Daddy Cuma Bisa Minta Maaf

"Saya juga berterima kasih kepada Fairuz, bahkan berterima kasih kepada Sonny yang telah mendidik anak saya, King Faaz Arafiq menjadi anak yang pinter."

"Rajinnya, agamanya, terus juga dari passion-nya, itu pasti ibunya tuh yang ngarahin kamu harus pakai ini ini," terangnya.

Lebih lanjut, pria berusia 34 tahun tersebut sangat senang karena putranya begitu dekat dengan Sonny, seolah seperti anak dan ayah kandung.

Mengingat biasanya anak dan ayah sambung tetap ada jarak.

"Alhamdulillah seneng banget karena jarang kasus anak dengan ayah sambung yang bener-bener kayak ayah kandung."

"Karena saya pun punya teman, ada beberapa saudara, mereka masih tetep 'Itu kan bukan ayah gua, itu kan bukan ibu gua'."

"Jadi ada gap gitu, kalau Faaz itu dengan Sonny nggak ada gap, malah nge-blend," tambah Galih.

Dalam kesempatan tersebut, Galih melihat bahwa Sonny tulus mencintai putranya hingga Faaz merasa nyaman.

Hal ini pun membuat Galih merasa kalah dengan Sonny yang berhasil menjadi seorang ayah yang baik.

"Berarti Faaz itu menerima kasih sayang, rasa aman, kenyamanan, dan ketulusan dari Sonny."

"Berarti kan Sonny bener-bener mencintai Faaz dengan tulus, begitu pun Faaz menerima ketulusan tersebut."

"Jadi akhirnya ada timbal balik yang baik, saya pun merasa 'Wah, gua kalah nih'," tandas Galih.

Selain itu, mantan suami Fairuz A Rafiq tersebut merasa bahwa banyak kemiripan antara dirinya dengan Faaz.

"Yang nggak bisa diilangin sih menurut aku ya mata sama alis ikut aku."

"Bukannya aku nggak mau kehilangan identitas anakku ya, tapi emang aku akuin seperti itu."

"Tapi kalau orang pada bilang mirip ya alhamdulillah," terangnya.

Meski begitu, Galih mengaku menyesal karena di usia keemasan Faaz, ia tak ada di samping sang putra untuk membimbing perkembangannya.

"Gue nyesel kepada diri gue sendiri, jaman keemasan anak itu dimulai dari balita sampai terakhir mungkin SD."

"SMP itu udah sibuk dengan teman, SMA apalagi udah punya pacar, kuliah apalagi, jarang pulang kan," tuturnya.

"Pada saat-saat keemasan ini adalah saat di mana anak kecil itu akan komunikasi penuh dengan orang tuanya."

"Nah, saya tidak ada di situ, itu aja sih yang aku sesali," sesal Galih.

Ia pun merasa bangga dengan pertumbuhan Faaz saat ini.

"Alhamdulillah ya saya bangga banget dengan Faaz untuk pertumbuhan yang sekarang," ujarnya.

Pemain sinteron Cinderella tersebut berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Ia juga tetap menjaga silaturahmi yang lebih baik lagi dengan Fairuz dan Sonny, terutama Faaz.

"Insyaallah dalam waktu dekat ini, saya pun berusaha untuk jadi pribadi yang lebih baik, melupakan masa lalu, melihat masa depan."

"Saya juga ingin menjalin tali silaturahmi yang lebih baik lagi dengan mereka, terutama dengan Faaz," tutup Galih Ginanjar.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Galih Ginanjar