Rizky Billar Ungkap Awal Perkenalannya dengan Bos DNA Pro, dari Rekan Kerja Lalu Diberi Rp 1 Miliar
Nama Rizky Billar dan Lesti Kejora kembali terseret usai diduga menerima aliran dana dari robot trading DNA Pro.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Rizky Billar dan Lesti Kejora kembali terseret usai diduga menerima aliran dana dari robot trading DNA Pro.
Diketahui, sebelumnya Rizky Billar dan Lesti Kejora juga sempat menjalani pemeriksaan terkait keduanya yang mendapatkan hadiah pernikaham uang dari tersangka Doni Salmanan sebesar Rp 10 juta.
Baca juga: Selain Ivan Gunawan, Rossa dan Yosi Project Pop Ikut Terseret Kasus DNA Pro, Segera Diperiksa Polisi
Baca juga: Ello Terseret DNA Pro, Benarkah Sang Musisi Terima Dana hingga Harus Diperiksa? Ini Jawaban Polisi
Kali ini, Billar dan Lesti kembali harus menghadap tim penyidik Bareskrim karena telah menerima aliran dana Rp 1 miliar dari bos DNA Pro, Steven Richard yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mengapa sampai bisa diberi uang bernilai Rp1 Miliar dalam satu koper?
Lebih lanjut, Billar biasa disapa mengungkapkan awal kisah keduanya saling kenal.
Rizky Billar mengaku baru kenal dengan Steven Richard dari mitra kerjanya. Namun saat itu dirinya lebih percaya kepada mitra kerjanya tanpa mencari latar belakang Stevan Richard terlebih dahulu.
"Saya baru kenal justru saya dikenalin oleh salah satu partner saya, makanya saya engga sempat cek profil ini orang lah," kata Rizky Billar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (19/4/2022) malam.
"Karena saya berdasarkan kepercayaan saya sama partner saya yang memperkenalkan saya dengan orang ini," sambungnya.
Curiga Diberi Uang Satu Koper
Namun sejak awal, ayah satu anak ini sudah sempat menaruh kecurigaan karena Stevan Richard memberikan uang sebesar Rp 1 miliar dalam sebuah koper.
"Yang memang orang ini tuh butuh yang namanya ekposur untuk dirinya lah," tutur Billar.
Suami Lesti Kejora ini pun tidak mau membeberkan lebih detail terkait awal pertemuan keduanya.
Ia rencananya akan memberikan keterangan lebih lanjut kepada tim penyidik Bareskrim Polri pada Rabu (20/4/2022).
Setelahnya, ia akan menceritakan kepada awak media.
"Jadi kronologisnya seperti ini, saya belum. mau ngomong untuk saat ini, mungkin akan saya utarakan hari Rabu usai proses penyelidikan selesai, hari rabu akan saya sampaikan detailnya kepada teman-teman wartawan sekalian," kata Billar.
Siap Mengembalikan
Kendati demikian, ia siap mengembalikan uang ke Bareskrim Polri yang telah diberikan kepada dirinya dan sang istri.
"Ya pasti dong (akan mengembalikan)," tegas Billar.
Suami Lesti Kejora ini pun meminta doa untuk dilancarkan semua proses penyelidikan.
Polisi sudah mengonfirmasi pemeriksaan ini untuk mengklarifikasi uang Rp1 miliar dari tersangka kasus DNA Pro.
"Tinggal nanti dia menyampaikan di depan penyidik aja apa yang sudah dilakukan oleh dia, bagaimana ceritanya dia sudah menerima," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Selasa (19/4/2022).
Gatot menerangkan bahwa keduanya juga diminta untuk menjelaskan hubungannya dengan Stefanus Richard.
"Bagaimana hubungannya itu kan dari teknis penyidikan, kita menunggu aja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tersangka kasus investasi bodong robot trading Stevan Richard alias Stefanus Richard mengaku memberikan uang sekoper Rp1 miliar kepada pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora hanya sebagai konten.
Hal tersebut diketahui saat penyidik Bareskrim Polri memeriksa Stefanus Richard seusai ditangkap dan ditahan di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan
"Jawaban tersangka, pemberian uang tersebut hanya sebagai konten," ujar Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Kombes Yuldi Yusman saay dikonfirmasi, Rabu (13/4/2022).
Ia menuturkan konten tersebut sengaja dibuat oleh tersangka Stefanus Richard untuk mempromosikan DNA Pro. Namun, hal tersebut masih didalami oleh penyidik Bareskrim Polri.
"Untuk mempromosikan DNA Pro," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.