Kiki Farrel Sedih, Hatinya Hancur Melihat Kondisi Sang Ibu Berjuang Lawan Kanker
bunda Kiki Farrel, Dahlia divonis mengidap kanker sejak tahun 2017 dan terus berjuang sampai sekarang.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - - Ibunda Kiki Farrel, Dahlia divonis mengidap kanker sejak tahun 2017 dan terus berjuang sampai sekarang.
Kiki Farrel mengaku kalau kanker ibundanya sudah mengecil saat menjalani kemoterapi tahun 2017, namun muncul kembali tahun 2019.
Kemoterapi dilakukan lagi oleh ibunda Kiki Farrel, Dahlia sampai tahun 2022. Tapi, masa kanker kembali muncul dua minggu lalu.
Baca juga: Dampak Kanker, Ibunda Kiki Farrel Harus Makan dan Buang Air Kecil Dibantu Selang
Baca juga: Mengetahui Pengobatan Baru Kanker Darah Pada Anak dengan Efek Samping Lebih Kecil
"Mau di kemoterapi lagi, mama udah engga kuat kata dokter. Belum lagi berat badannya menurun karena tidak bisa masuk makanan," kata Kiki Farrel ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Kiki menyebut saat ini, dokter sedang berusaha menaikan berat badan ibundanya, dengan memasukan selang makanan.
"Kalau sudah naik berat badannya, bisa menjalani tindakan lagi. Kalau sekarang belum bisa," ucapnya.
Melihat sakit kanker Dahlia, pria berusia 35 tahun itu menyebut ibundanya sangat kuat menghadapi sakit yang dideritanya selama lima tahun ini.
"Mama itu kuat banget orangnya, nggak mau kelihatan sedih di depan anaknya. Makanya selain keluarga, dari mama sendiri yang bikin kami anak-anaknya ini kuat," jelasnya.
"Kalau ditanya, dalam hati mama pasti juga sudah hancur banget. Cuma kok bisa gitu orang tua setegar itu," tambahnya.
Hanya saja Kiki menyadari bahwa ibundanya tak mau terlihat lemah didepan anak-anaknya agar tidak kepikiran.
Akan tetapi, hati pria kelahiran Jakarta, 26 Mei 1986 itu rapuh ketika menemani ibundanya di rumah sakit dan melihat kondisinya sekarang, yang sudah menggunakan selang makanan dan pembuangan cairan.
"Soalnya kasihan banget mama, pakai selang di mana-mana. Cuma ya gimana, mau nggak mau rawat intens juga kan. Sambil urut-urut kakinya gitu, mama tidur saya sempat nangis," terangnya.
"Jujur aja kalau ditanya sekarang aku bingung banget," tambahnya.
Bahkan, dimana pun ia berada, Kiki selalu kepikiran ibundanya. Ia sampai sempat kehilangan konsentrasi saat mengendarai kendaraannya, karena memikirkan ibunda tercinta.
"Naik mobil saja sempat beberapa kali mau nabrak, oleng-oleng. Pulang sempat pingsan juga di rumah. Lemahnya aku kan di situ, nggak boleh banyak pikiran," katanya.
Kiki Farrel mengakui dirinya harus tetap bekerja demi pengobatan ibunya. Sehingga ia harus bisa mengontrol diri, membagi fokus kegiatan yang ia jalani.
"Pikiran yang engga-engga harus dibuang. Pelan pelan lah sambil aku menguatkan diri sendiri," ujar Kiki Farrel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.