Budi Doremi Pilih Tinggal di Desa, Awalnya Istri Sering Menangis, Kini Mereka Hidup Tenang
Sudah dua tahun ini, penyanyi Budi Doremi tinggal di desa, jauh dari kebisingan kota. Tepatnya di Desa Tegal Tobing, Serang, Banten.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Sudah dua tahun ini, penyanyi Budi Doremi tinggal di desa, jauh dari kebisingan kota. Tepatnya di Desa Tegal Tobing, Serang, Banten.
Walaupun jauh dari perkotaan, pelantun lagu "Melukis Senja" ini justru merasa tenang hidup di desa.
"Gue enggak suka sama lingkungan perkotaan, bising, capek. Gue pernah tinggal di Bintaro, keluar rumah aja buat muter udah 2 jam karena macet," kata Budi Doremi saat ditemui beberapa waktu lalu.
Karena itulah ia memutuskan tinggal di desa. Ia membeli sebidang tanah seluas 2.000 meter persegi di Tegal Tobing.
"Gue sekarang waktunya lebih efektif, kalau keluar ya keluar. Daripada gue milih di Bekasi, Cibubur, atau di mana, lebih baik gue di Serang," sambungnya.
Baca juga: Bangun Rumah di Pedesaan, Budi Doremi Akui Jadi Juragan
Bagi Budi Doremi, rumah adalah tempat untuk beristirahat dan menikmati jerih payahnya selama ini.
Ia merasakan kehidupan yang justru lebih menyenangkan ketika tinggal di sebuah desa terpencil dan jauh dari hingar-bingar kota.
Sempat ditentang istri
Keputusan untuk membeli rumah di desa bukan hal yang mudah bagi penyanyi Budi Doremi.
Rencana tersebut sempat ditentang istri yang bersikeras ingin tinggal di kota.
"Dia enggak mau tinggal di pedesaan," kata Budi Doremi saat ditemui beberapa waktu lalu.
Di awal-awal masa adaptasinya, pelantun lagu "Mesin Waktu" tersebut menceritakan istrinya kerap menangis.
"Ya ketika pindah, dia komplain ada ular masuk rumah, kejatuhan ular pohon. Ular hal biasa. Setiap sore datang nyamuk hutan dan lalat. Tiga bulan awal dia stres dan nangis-nangis," kata Budi.
Kondisi tersebut diperparah karena pandemi Covid-19 yang membuatnya bosan ketika harus tinggal di desa.