Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adinda Thomas mendapat adegan dililit dan memegang beberapa ular dalam film 'KKN Di Desa Penari'.

Pemeran Widya dalam film tersebut mengaku bahwa dirinya termasuk yang takut pada hewan melata itu.

Selama sebulan Adinda Thomas harus mendekatkan diri dan menjinakkan ular yang dipakai untuk syuting film tersebut.

"Satu bulan ya workshop. Jadi dari satu ruangan bareng sama ular, jauh-jauhan, sampai deketan, sampai pegang, tapi lama-lama lepas," beber Adinda Thomas dalam gala premiere film KKN Di Desa Penari, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Baca juga: POPULER SELEB Adinda Azani Dilamar | Irwan Mussry Ungkap Kondisi Maia Estianty Pasca Operasi

Baca juga: Produksi Film KKN Di Desa Penari, Manoj Punjabi Habiskan Biaya Lebih dari Rp 15 Miliar

Adinda mengaku sempat panik saat proses pendekatan diri dengan ular tersebut karena sempat dililit.

Ia mengatakan bahwa ular yang akan dipakai syuting saat itu sedang sakit perut sehingga jadi bersikap agresif.

"Itu sempat ada satu workshop ketiga saya kelilit beneran. Karena ularnya sakit perut, itu beneran," beber Adinda.

"Jadi waktu itu ularnya sakit perut, sayanya masih ketakutan, jadi dia ngelilitnya lebih kenceng. Waktu itu pawangnya cuman bilang 'nafas jangan takut'. Dalem hati udah takut," terangnya.

Adinda Thomas mendapat peran sebagai Widya salah satu anak kuliahan yang melakukan KKN di desa Lelembut dalam film 'KKN Di Desa Penari'.