Rossa Tegaskan Dirinya Tak Mengenal Pemilik DNA Pro
Rossa yang ikut terseret kasus DNA Pro menegaskan bahwa ia tak kenal pemilik dari platform trading tersebut.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rossa yang ikut terseret kasus DNA Pro menegaskan bahwa ia tak kenal pemilik dari platform trading tersebut.
Ketika tampil dalam acara DNA Pro, Rossa hanya memenuhi undangan pekerjaan seperti biasanya.
Ia juga tak tahu soal platform tersebut karena kehadirannya di Bali pada Desember 2021 lalu adalah untuk tampil bernyanyi enam lagu.
Baca juga: Rossa Tegaskan Honor yang Diterimanya Dari DNA Pro, Murni Hanya untuk Nyanyikan 6 Lagu
Baca juga: Beda Nasib dari Rossa, Uang Sekoper Lesti-Rizky Billar dan Ivan Gunawan Tetap Disita, Mengapa?
"Nggak sama sekali, sama kayak kalau aku nyanyi di wedding gak kenal sama pengantinnya," kata Rossa dalam jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2022).
"Jadi ada jadwal dari manajemen nyanyi terus pulang," lanjut Rossa.
Rossa berharap tak ada lagi kasus seperti ini, sebab ia tak pernah tahu latar belakang setiap pihak yang mengundanya.
"Aduh semoga abis ini gak ada kayak gini, kita kan gak pernah tahu kerjaan seperti apa," ungkapnya.
Selama ini Rossa hanya mengandalkan kesepatan dalam kontrak kerja profesional yang dirasanya bisa melindungi dari kasus semacam ini.
Baca juga: Bareskrim Tidak Sita Honor Manggung Rossa di Acara DNA Pro, Cara Mendapatkannya Dianggap Halal
Baca juga: Polisi Tak Temukan Indikasi Kejahatan Saat Rossa Terima Honor Manggung dari DNA Pro
"Tapi kontrak yang kami punya semoga bisa menghindari dari hal seperti ini," tutur Rossa.
"Yaa patokan penjagaan saya adalah kontrak dan fakta di lapangan. Kan gak mungkin kita cari tahu siapa yang hire saya," jelasnya.
Jelaskan Soal Honor yang Tak Jadi Disita
Rossa denga itikad baiknya memberi penjelasan agar tak ada kesalahpahaman terkait honornya itu.
Rossa menjelaskan bahwa dirinya tak perlu menyerahkan uang Rp 172 juta kepada penyidik karena kontrak kerjanya dianggap murni profesional manggung.