Abidzar Al-Ghifari Maknai Momen Lebaran dengan Kesedihan: Apa Kita Bisa Bertemu Ramadan Selanjutnya?
Aktor Mohammad Abidzar Al-Ghifari atau disapa Abidzar Al Ghifari memaknai lebaran sebagai momentum kesedihan. Sebut soal umur tidak ada yang tau.
Penulis: Larasati Putri Wardani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Mohammad Abidzar Al Ghifari memaknai hari raya lebaran sebagai momentum kesedihan.
Kesedihan itu muncul lantaran harus berpisah dengan bulan yang penuh rahmat dan kebaikan.
"Kalau gue sendiri memaknai hari raya adalah hari di mana kesedihan karena telah ditinggal oleh bulan suci Ramadan," kata Abidzar Al Ghifari dikutip dari Cumicumi, Selasa (26/4/2022).
Ia menyebut jika kedepannya tak bisa memprediksi apakah masih bisa bertemu dengan bulan Ramadan, atau tidak.
"Kita gak tahu apakah ke depannya masih hidup atau enggak, apakah kita bisa bertemu dengan bulan Ramadan yang akan datang," ujar Abidzar Al Ghifari.
Baca juga: Bantu Umi Pipik Cari Nafkah untuk Keluarga, Abidzar Al Ghifari Fokus Sebagai Aktor
Baca juga: Abidzar Al Ghifari Bersyukur Ramadan Tahun Ini Khatam Alquran
Oleh sebab itu, putra kedua Umi Pipik itu menyebut hari Idul Fitri bukanlah hari kemenangan.
"Bagi gue itu bukan hari raya dan bukan hari kemenangan, tapi hari kesedihan dan kekalahan," terangnya lagi.
Namun, meski begitu di momen lebaran ini, ia akan tetap berkumpul dengan keluarga dan bersilaturahmi.
"Tetap (berlebaran) sama keluarga Alhamdulillah, karena masih dikasih waktu untuk berkumpul bareng, jadi menikmati," tutur pria kelahiran Jakarta itu.
Abidzar Al-Ghifari Fokus di Dunia Entertainment
Aktor Abidzar Al Ghifari putra mendiang Ustaz Jefri Al Buchori kini terlihat fokus membangun karier di dunia Industri hiburan Tanah Air.
Pria usia 21 tahun itu kini harus memikul tanggung jawab untuk menghidupi keluarganya sepeninggal sang ayah, Ustaz Jefri Al Buchori.
"Fokus entertain juga dalam artian mencari rezeki untuk keluarga," kata Abidzar Al Ghifari.
Terlebih kini sang bunda, Pipik Dian Irawati atau kerap disapa Umi Pipik sudah tak muda lagi.
Sehingga menurutnya, sebagai laki-laki memiliki kewajiban untuk mencari nafkah demi keluarga.
"Ya karena siapa lagi selain gue sama nyokap."
"Nyokap juga kan sudah berumur dimana selanjutnya udah ngga bisa pagi pulang pagi. Jadi harus gue yang nge-back up," ujarnya.
Abidzar Al Ghifari mengatakan sikap tanggung jawab itu muncul dengan sendirinya.
Baca juga: Banyak yang Bahagia, Abidzar Al Ghifari Sedih Sambut Lebaran, Mengapa?
Ia merasa memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya pada dirinya namun keluarganya.
"Sifat-sifat itu bagi gue datang dengan sendirinya dan alami, ya karena emang sudah kodratnya laki-laki."
"Tiba-tiba rasa tanggung jawab terhadap bukan cuma pada diri gue sendiri tapi ke keluarga gue," terang pria kelahiran 13 April 2001 itu.
Bahkan sempat terlintas dalam pikirannya untuk mengeluh dengan apa yang ia jalani.
"Kepikiran ngeluh pernah, tapi untuk ngeluh enggak."
"Karena bagi gue disaat gue ngeluh, gue kalah sama diri gue sendiri," tuturnya.
Baca berita terkait Abidzar Al Ghifari lainnya
(Tribunnews.com/ Laras PW)