Spoiler sebelumnya

Di awal, Momonosuke terus mendorong Onigashima agar terhindar dari serangan Luffy.

Kemudian, Kaido berubah menjadi naga api, teknik ini disebut "Naga Api Besar" (atau semacamnya).

Hanya karena tersentuh tubuh Kaido, tanduk Onigashima yang masih utuh meleleh begitu saja layaknya mentega.

Luffy menggunakan serangan yang disebut "Gomu Gomu no Bajrang Gun" (Pistol Dewa Monyet).

Kaido menggunakan serangan baru yang disebut "Shoryu: Kaen Hakke".

Cerita beralih ke bagian dalam kastil.

Di dalam kastil, para samurai ingin Kaido dikalahkan.

Sebuah kilas balik dimulai, Kawamatsu ingat apa yang terjadi setelah eksekusi Oden 20 tahun yang lalu.

Kaido mengetahui bahwa Oden memiliki seorang putra.

Kaido mengejar Momonosuke, ia juga melenyapkan semua penduduk kota yang berdiri di depannya.

Diperlihatkan bagaimana kastil Oden terbakar.

Saat itu, para Daimyo Wanokuni bersama-sama untuk melawan Kaido dan Orochi.

Terlihat sketsa masing-masing Daimyo, mereka adalah Tonoyasu dan 3 samurai yang ditemui Yamato di gua (termasuk Shimotsuki Ushimaru).

Mereka semua dikalahkan, Kaido cs mulai memperbudak orang dan negara berantakan.

Kilas balik berakhir, di masa sekarang, Orochi masih terbakar hebat.

Orochi mencoba membawa Komurasaki bersamanya.

Denjiro datang dan memenggal kepala Orochi.

Terlihat keinginan orang-orang Wano sudah terbang di langit.

"Semoga Orochi mati" atau "Aku ingin melarikan diri dari neraka ini" adalah beberapa dari keinginan orang Wano yang terbang itu.

Di akhir chapter, Luffy dan Kaido akan bersiap bentrok untuk serangan mereka.

Pada chapter ini terdapat dua pertarungan antara Luffy dan Kaido.

Pertarungan pertama terjadi sebelum kilas balik di dalam Kastil Oden yang terbakar.

Tepat setelah Kaido berubah menjadi naga api raksasa dan tubuhnya melelehkan tanduk Onigashima, ia membuka mulutnya dan Luffy mendekati tinju raksasanya dan terjadilah bentrokan Penakluk Haki yang besar (tanpa menyentuh).

Luffy bahkan menutup matanya dan meletakkan tangannya yang lain di depan wajah untuk melindungi dirinya dari gelombang kejut.

Di panel terakhir pertarungan ini (sebelum melanjutkan ke bagian di dalam kastil) kita melihat Kaido dengan mulut terbuka dan tinju Luffy hampir menyentuh giginya.

Pertarungan kedua ada di halaman ganda di akhir bab.

Dari jauh dan seolah-olah keduanya menyerang lagi dengan teknik yang sama.

Di sini mereka tidak sedekat itu (Kaido bahkan tidak membuka mulutnya).

Kendati menarik, hal di atas masih sebatas spoiler, untuk cerita pasti dan lebih lengkapnya, kita nantikan bersama rilis resmi manga One Piece 1048 bahasa Indonesia.

Jangan lupa juga untuk membeli komik aslinya di Gramedia atau toko buku terdekat di kota kamu.

(Tribunnews.com/Fajar)