Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Haji Faisal beserta keluarganya mendapatkan penghargaan dari Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PA) pada Sabtu (14/5/2022). 

Tidak hanya itu, putrinya, Fujianti Utami alias Fuji juga ikut mendapatkan penghargaan atas kepedulian dan dedikasinya memberikan pengasuhan alternatif pada Gala Sky secara tulus. 

Baca juga: Farhat Abbas Klaim Faisal Tak Becus Rawat Gala, Komnas PA Lakukan Hal Kontra dengan Beri Penghargaan

Baca juga: Haji Faisal Sebut Doddy Sudrajat Selalu Diam Ditanya soal Uang Asuransi Gala Sky

Fuji mendapatkan apresiasi tersebut dari Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dan Ketua Yayasan sekaligus pemilik Imaculata Autism Boarding School yang juga Komisioner Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Imaculata Umiyati. 

Fuji pun terlihat malu-malu ketika mendapatkan penghargaan dari Komnas PA. 

Bahkan dirinya tidak bisa berkata banyak dan hanya mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan kepadanya. 

Selain itu, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dirinya karena telah mengurus Gala Sky dengan tulus. Bahkan kini tanggung jawab tersebut semakin besar. 

Baca juga: Dianggap Tulus Rawat Gala Sky, Mertua Vanessa Angel Terima Penghargaan dari Komnas Perlindungan Anak

Baca juga: Haji Faisal Tanggapi Pihak yang Tak Setuju Soal Penghargaan dari Komnas PA 

"Sebenarnya bukan karena penghargaan, ini jadi tanggung jawab urus Gala. Aku sudah dari dulu tanggung jawab urusi dia," kata Fuji di kantor Komnas PA, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (14/5/2022). 

Selama mengurus putra mendiang Vanessa dan Bibi Andriansyah, Fuji mengakui banyak hujatan yang dilayangkan padanya. Namun, ia lebih memilih diam dan santai dalam menyikapi hal tersebut. 

Bahkan ia disebut mengambil keuntungan dengan memasukkan Gala dalam konten media sosial miliknya. 

"Cuma aku santai aja," ucapnya.  

"Ngambil keuntungan dari mana, aku kerja pakai badan aku sendiri," sambung Fuji.  

Di sisi lain, ia bahkan mengaku bimbang, sebab banyak warganet yang menunggu-unggunya untuk bisa membagikan konten dalam sosial media miliknya.

"Giliran enggak update apapun dicariin, serba salah," pungkas Fuji.