Korban Penipuannya Bermunculan, Medina Zein Malah Disebut Masuk RSJ, Ayah : Sangat Kritis
Kondisi terkini Medina Zein, dirawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat sejak 6 Mei 2022.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Kasus Medina Zein yang diduga melakukan penipuan kepada sejumlah pihak belum menemukan titik terang.
Diketahui, Medina belum bisa menjalani proses hukum lantaran sedang dirawat di rumah sakit akibat penyakit bipolarnya.
Bahkan, baru-baru ini Medina dikabarkan sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat sejak Jumat (6/5/2022) lalu.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (17/5/2022), kuasa hukum Medina, Ade Anggraini memberikan kabar terkini kliennya.
Baca juga: Ibunda Ungkap Alasan Masukkan Medina Zein ke Rumah Sakit Jiwa, Singgung Sikap Aneh sang Anak
"Medina sekarang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat."
"Sudah mulai masuk waktu itu tanggal 6 Mei sampai dia sembuh," terang Ade Anggraini.
Kabar tersebut dibenarkan oleh kakek Medina, Sunarya.
Bahkan, Medina sudah tidak bisa memberikan keterangan kepada awak media.
"Jadi keadaan Medina Susani sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat."
"Sekarang sudah parah akut, sudah tidak bisa memberikan penjelasan apa-apa di hadapan media," tutur Sunarya.
Saat ini, Medina sedang melakukan pemeriksaan syaraf.
"Sekarang lagi periksa syaraf-syaraf," ungkap ibu Medina, Tien Wartini.
Lebih lanjut, ayah Medina mengatakan bahwa kondisi anaknya sedang kritis.
"Kondisinya sangat kritis, dia masih harus dirawat ketat," ucap Pujo.
Dalam kesempatan tersebut, kakek Medina menyampaikan bahwa cucunya sudah mengidap bipolar sejak 2016.
"Sebetulnya dari dulu-dulu 2016, gejala-gejalanya sudah saya liat dan saya sarankan jangan terlalu sibuk usaha."
"Sedangkan masih usia belia, muda, mungkin otaknya masih lemah."
"Maka terjadilah sekarang begini," jelas Sunarya.
Tentu, kondisi ini cukup merugikan banyak pihak.
Bahkan, Medina tak pernah menginformasikan apapun yang dialaminya kepada pihak keluarga.
"Banyak yang dirugikan, terutama para investor mungkin, rekan-rekan bisnis."
"Itu semua dilakukan oleh Medina Zein tanpa sepengetahuan keluarga," sambung Sunarya.
Lebih lanjut, kuasa hukum Medina, Razman Nasution juga sudah menjenguk kliennya.
Ia menyatakan bahwa Medina memang benar-benar sakit dan sedang diisolasi mandiri.
"Saya kemarin sekitar pukul 12 tengah hari sudah datang membesuk klien saya, Medina Zein."
"Dari pertemuan tersebut saya melihat langsung bahwa Medina dalam keadaan sakit."
"Medina dirawat dan diisolasi mandiri," beber Razman.
Medina akan diobservasi selama dua minggu.
"Medina dalam perawatan yang sangat serius, Medina akan dilakukan observasi selama dua minggu," tambahnya.
Sementara itu, sebuah dokumentasi lain memperlihatkan pernyataan Denise Chariesta, sosok yang mengklaim dirinya menjadi korban Medina menyarankan ibunda Medina untuk menegur anaknya.
"Gua nggak mau bawa-bawa emaknya awalnya, playing victim itu benar, karena ini udah salah, udah fatal."
"Kalau anak lo salah ya lo kasih tau anak lo salah," ujar Denise.
Ia menilai bahwa Medina tak bisa kabur dari hukum dengan alasan bipolar yang diyakininya hanya pura-pura.
"Jangan seolah jadi gara-gara gue anak lu sakit, emang anak lu pura-pura sakit kayaknya menurut gue, untuk kabur dari masalah ini."
"Kemarin konferensi pers masa pengacaranya bilang katanya kalau bipolar bisa lari dari hukum?" imbuhnya.
"Kalau gitu abis ini bikin kriminal terus bilang aja saya bipolar gitu."
"Segampang itu? Enggak, hidup nggak gitu," lanjutnya.
Hal ini lantaran Denise sudah tak percaya dengan Medina.
"Kalau misalkan bilang bipolar di rumah sakit mana, jangan dari rumah sakit deh, curiga gue."
"Bukti transfer aja bisa dipalsuin, gimana surat rumah sakit?"
"Gua sih udah nggak percaya," tutup Denise Chariesta.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Medina Zein dan Denise Chariesta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.