Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Penjelasan Pihak Pengadilan Tentang Sidang Kasus Mafia Tanah yang Hadirkan Saksi Nirina Zubir

Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) menggelar sidang lanjutan terkait kasus mafia tanah terhadap aktris Nirina Zubir, Selasa (17/5/2022).

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Penjelasan Pihak Pengadilan Tentang Sidang Kasus Mafia Tanah yang Hadirkan Saksi Nirina Zubir
Instagram @nirinazubir_/Warta Kota Arie Puji Waluyo
Nirina Zubir (kiri) - Jumpa pers kasus mafia tanah di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11/2021), yang menjerat Nirina dengan menghadirkan ketiga tersangka (kanan). Mantan ART Nirina, Riri Khasmita, mengenakan jilbab hitam panjang dan wajahnya ditutup masker putih.Penjelasan Pihak Pengadilan Tentang Sidang Kasus Mafia Tanah yang Hadirkan Saksi Nirina Zubir 

Laporan wartawan tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) menggelar sidang lanjutan terkait kasus mafia tanah terhadap aktris Nirina Zubir, Selasa (17/5/2022).

Agenda persidangan kali ini adalah Majelis Hakim akan mendengarkan keterangan Nirina sebagai saksi korban.

"Benar hari ini sidangnya, agendanya seperti itu (mendengarkan keterangan saksi korban)," kata Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Eko Aryanto kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).

Dalam agenda sidang ini, Nirina dijadwalkan membeberkan keterangannya sekira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Babak Baru Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir, Hari Ini Sang Artis Akan Hadiri Sidang Perdana

Baca juga: Ayahnya Meninggal Dunia, Nirina Zubir: Semoga Buya Kami Husnul Khotimah

Lebih lanjut, Eko menjelaskan sidang ini sudah bergulir sejak 10 Mei 2022 lalu dengan agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap terdakwa mantan pembantunya Riri Khasmita dan suaminya, Endrianto.

"Sudah sidang acara baca dakwaan JPU, terus ada eksepsi dari penasehat hukum terdakwa," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi, artis Nirina Zubir dan keluarganya menjadi korban mafia tanah. Dalam kasus ini, Nirina mengaku mengalami kerugian hingga Rp17 miliar.

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Mereka yakni Riri Khasmita mantan asisten rumah tangga (ART), Endrianto yang merupakan suami Riri.

Kemudian, tiga tersangka lainnya yaitu Notaris PPAT adalah Faridah, Ina Rosainaz dan Erwin Riduan.

Dalam kasus ini, para tersangka dikenakan Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 264 KUHP dan atau Pasal 266 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 3, 4, 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas