Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedangdut Aida Saskia menggegerkan publik lewat unggahannya di media sosial, bahwa dirinya divonis kanker payudara.

Aida Saskia pun sudah berpenampilan tanpa rambut, karena efek dari kemoterapi yang ia jalani selama ini.

Aida Saskia tak menyangka dirinya divonis dokter kanker payudara stadium tiga, setelah ia dinyatakan sembuh dari sakit meningitis.

Baca juga: Idap Kanker Payudara, Aida Saskia Curhat Tak Mau Dikasihani hingga Ungkap Hal yang Dicemaskannya

Baca juga: Curhat Aida Saskia Berjuang Lawan Kanker Payudara, Ungkap soal Kekhawatiran

"Pasti down banget. Karena habis sembuh meningitis aku divonis kanker payudara stadium tiga. Itu terjadi setahun belakangan ini," kata Aida Saskia ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022).

Aida menceritakan kanker payudara yang ia alami bermula pada benjolan kecil. Mulanya ia merasa tak enak badan dan menduga dampak dari pengobatan meningitis.

"Karena abis meningitis kan, aku menstruasi. Ada benjolan kecil dan aku diamkan. Lama kelamaan sangat mengganggu," ucapnya.

Kemudian, Aida pun pergi ke dokter untuk mengecek benjolan tersebut.

Hasilnya, dokter menjadwalkan tindakan operasi biopsi, pengangkatan benjolan di payudaranya.

"Setelah diangkat dan diselidiki, ternyata tumor ganas. Kemudian, dokter pun melakukan tindakan operasi lagi, pengangkatan payudara," jelasnya.

Aida Saskia hanya bisa menangis dan bersedih. Sebab, ia divonis dua penyakit berturut-turut di waktu yang hampir bersamaan.

"Kaget ya gak nyangka karena aku baru sembuh meningitis setelah berobat selama 19 bulan yang sakit meningitis ini," ujar Aida Saskia.

Sering Pingsan

Aida Saksia juga menceritakan selain benjolan, juga sering mengalami pingsan.

"Sebelumnya (divonis kanker payudara) tuh aku sering pingsan. Cuma aku merasa kecapean aja kali," ucapnya.

Karena hanya merasa keletihan, Aida sebisa mungkin tidak merasakan sakit yang ada di tubuhnya.

Hingga akhirnya muncul benjolan kecil di payudara, Aida baru mengecek ke dokter dan dinyatakan atau divonis mengidap kanker payudara.

"Aku baru mikir, selama ini aku cepat capek sampai pingsan mungkin karena aku ada kanker payudara. Deteksinya terlambat, pas tau udah ganas," jelasnya.

Saat ini salah satu payudara Aida sudah diangkat. Menurut Aida, dokter pun melakukan implan agar ia punya payudara.

"Mengambil dari perut kemudian di tempel di payudara yang sudah diangkat," ungkapnya.

Namun, Aida Saskia bersyukur ia masih mampu menjalani pengobatan kanker payudara selama setahun ini dan berharap, sakit yang ia rasakan segera berakhir.