TRIBUNNEWS.COM - Medina Zein belakangan ini jadi sorotan media. Uya Kuya menudingnya melakukan penipuan dengan modus jual beli mobil bekas, yang membuatnya menanggung rugi Rp 100 juta.

Bahkan Uya Kuya telah melaporkannya ke pihak berwajib untuk memberi efek jera.

Namun, saat persoalan itu mengemuka, Medina Zein disebut-sebut mengalami gangguan mental.

Pengacara dan keluarga Medina Zein membenarkan hal itu.

Baca juga: Laporkan Medina Zein, Uya Kuya Trauma Ditipu, Sebut Ini Kali Pertama Seumur Hidup

Sangsi dengan kebenaran penyakit Medina Zein, Uya Kuya pun bertanya kepada Dedes, asisten pribadi Medina Zein, soal keseharian bosnya.

Apakah memang menunjukan gejala orang bipolar atau hanya untuk pengalihan isu saja?

Kepada Uya, Dedes mengatakan bahwa mood Medina sering berubah-ubah, ia pun harus menyesuaikan perlakuannya agar tak membuat istri Lukman Azhari itu murka.

Baca juga: Keluarga Klaim Medina Zein Sakit Jiwa, Uya Kuya Beri Respons Begini

"Masih (menjadi asisten) tapi sedang dirumahkan."

"Aku juga gak tanya (tentang permasalahan) kadang ya gitu suka main HP, mood-nya lagi enggak bagus, aku enggak berani nanya juga, ya sudahlah," ujar Dedes dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Jumat (27/5/2022).

Selain itu, Dedes juga menyebut bahwa Medina sangatlah plin plan.

Ia mudah sekali berubah pikiran yang tentu saja membuat Dedes harus ekstra sabar mengikuti kemauannya.

"Gejala-gejalanya ya itu, plinplan, jadi kayak bingung gitu lho, bisa semenit bilang A, semenit kemudian bilang B."

" 'Des, des kamu urusin ini ya', terus tiba-tiba gak jadi kamu urusin ini ya," ujar Dedes menirukan ucapan medina Zein.

Medina juga disebut sangat pelupa sehingga sang asisten harus selalu mengingatkannya bahkan untuk hal-hal kecil seperti menaruh charger ponsel.

"Terus pelupa banget. Aku tidur nih di atas, padahal charger HP itu ada di kamar mejanya dia."

" 'Des charger aku mana ya kok gak ada, itu sampai bangunin aku dulu."

"Padahal charger-nya ada, kayak gitu, selalu dia tuh," ucap sang asisten.

Baca juga: Kuasa Hukum Medina Zein Ingin Bertemu Uya Kuya untuk Selesaikan Masalah

Bos MD Glowing itu disebut selalu fokus pada ponselnya sehingga kadang kala tak menghiraukan keadaan di sekitarnya.

"Ya normal aja, konsentrasi ke phone nya, kalau ditanya ya kadang jawab kadang enggak," sambungnya.

Namun, soal permasalahan Medina Zein dengan Uya Kuya dan deretan artis lainnya, Dedes mengaku tak tahu menahu dan memilih untuk tidak bertanya kepada Medina.

"Aku enggak pernah tanya, ya aku kerja sebagai asisten barunya aja gak sampai membahas yang lalu-lalu," ucap Dedes.

Sahabat sebut Medina Zein sosok santun

Belum lama ini, sahabat Medina Zein, Sarah sempat menceritakan awal mula dirinya mengenal istri Lukman Azhari itu.

Hal itu ia ungkapkan saat menjadi bintang tamu di acara Talk Show Uya Kuya.

"Dia biasa aja, dia baik aja, santun, sopan banget, baik banget pokoknya," ujar Sarah dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Rabu (25/5/2022).

Saat itu, Sarah melihat Medina Zein sebagai sosok yang baik.

Dan sedang berusaha untuk merintis kariernya.

"Aku ngeliat itu kaya, orang kan kalau yang misalkan pura-pura baik, pura-pura shalih pasti aku ada feeling lah."

"Terus aku bilang 'Eh baik anak ini'."

"Dia tu kaya lagi berusaha banget buat ngerintis usahanya gitu," papar Sarah.

Sarah dan Medina Zein sempat saling mengenal pada tahun 2008 silam, dan berkomunikasi melalui path.

Pada tahun 2018, Sarah kembali dihubungi oleh Medina Zein dan meminta bertemu di Bandung.

Namun, ketika berjumpa kembali, Sarah menilai Medina Zein sudah berbeda.

"Pas udah ketemu itu, aku pribadi ngeliatnya itu kayak, eh ini udah beda nih."

"Aku mikirnya kalau udah beda gitu mungkin dia udah sukses, bisnisnya udah bagus."

"Tapi dari cara ngomongnya, semua itu udah beda aja," terang Sarah.

Ditipu, Uya Kuya merasa bodoh

Uya Kuya diperiksa di Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap Medina Zein, Rabu (25/5/2022).

Uya diketahui melaporkan Medina Zein dilaporkan atas kasus dugaan penipuan jual-beli mobil fiktif.

Usai pemeriksaan, Uya mengungkap hal yang membuatnya tertarik membeli mobil dari Medina.

Ia merasa awalnya diiming-imingi sesuatu oleh Medina, sehingga Uya langsung percaya begitu saja.

“Jelas diiming-imingi. Akhirnya sampai saya tertarik. Walaupun mobilnya belum saya lihat, itu kan karena bujuk rayu dan iming- iming,” ujar Uya Kuya di Polda Metro Jaya, Rabu.

“Sambil nangis-nangis minta buat ini buat itu. Minta dikasihani, dijanjikan akan begini. Jadi ya akhirnya dengan bodohnya saya (mau),” lanjut Uya.

Diakui Uya saat itu ia sangat bodoh karena percaya begitu saja dengan Medina Zein.

Padahal saat itu, ia belum melihat langsung mobil yang rencananya hendak dibelinya dari Medina.

“Saya mah enggak malu ngakuin memang saya bodoh. Pada saat itu, memang saya mentransfer walaupun mobilnya belum saya lihat,” kata Uya.

Uya baru mengetahui ternyata mobil yang dijual padanya itu bukan milik Medina, melainkan milik orang lain.

“Ternyata mobilnya enggak ada. Dan yang perlu saya tekankan adalah ini bukan masalah utang piutang,” lanjut Uya.

Baca juga: Diperiksa soal Laporan Terhadap Medina Zein, Uya Kuya Bawa Bukti Ini ke Polisi

“Dari awal ini adalah masalah jual beli, saya membeli mobil, saya mentrasfer uang. Ternyata mobilnya bukan mobil dia,” tutur Uya.

Sebelumnya diketahui, Uya Kuya melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu atas dugaan kasus penipuan.

Uya Kuya melaporkan Medina karena permasalahan penipuan jual-beli mobil fiktif.

Diberitakan sebelumnya, Uya Kuya sempat ditawari dua unit mobil dan sudah menyetor uang muka kepada Medina Zein sebesar Rp 150 juta.

Namun sampai saat ini, ayah Cinta dan Nino Kuya tersebut tidak pernah mendapatkan mobil yang disepakati dalam perjanjian.

Selebgram Denise Chariesta juga mengaku menjadi korban penipuan serupa oleh Medina Zein.

Bedanya, Denise sudah mendapatkan kembali uang yang ditransfernya sebesar Rp 60 juta.

Raffi Ahmad juga menjadi salah satu nama besar yang terseret karena ulah Medina Zein.

Denise Chariesta juga mengatakan Medina Zein menipu seseorang dengan menawarkan Raffi Ahmad menjadi brand ambassador sebuah merek kecantikan.

Sementara disebutkan pihak manajemen Raffi tak pernah mendapat atau memberikan penawaran untuk pekerjaan tersebut.

Medina Zein dikabarkan mendesak brand kosmetik tersebut membayar uang muka kepadanya sebesar Rp 500 juta.