Grup Musik RAN Kenang Saat Pertama Kali Manggung di Java Jazz
Grup musik RAN manggung pertama kali di Java Jazz Festival pada 2007. Kala itu mereka masih band baru dan belum punya album.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik RAN memeriahkan panggung Java Jazz Festival 2022 pada Jumat (27/5/2922).
Rayi, Asta, dan Nino, demikian member grup tersebut, menyanyikan lagu lagu hitsnya untuk menghibur para penonton yang hadir.
Namun di tengah-yengah aksi panggungnya, RAN mereka mengingat kembali momen pertamanya bisa manggung di Java Jazz.
Diakui Rayi awalnya RAN ikut sayembara dan akhirnya menang dengan hadiah tampil di panggung Java Jazz Festival.
Lebih lanjut RAN mengakui jika penampilannya saat pertama kali itu tidak masuk dalam rangkaian acara Java Jazz Festival.
"Java Jazz Festival ini spesial buat kita. Kita dari 2007 pertama kali manggung, kita belum punya album, tapi kita ikut sebuah lomba band," ujar Rayi di atas panggung, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Brian Kresno Pertama Kali Tampil Tanpa Sheila on 7 di BNI Java Jazz Festival 2022
Sebab dalam momen tersebut RAN diharuskan manggung pukul 15.00 WIB jauh dari jam mulainya acara tersebut yaitu 17.00 WIB.
Akhirnya mereka menyadari jika penampilannya itu bukan bagian dari list artis Java Jazz Festival.
"Ada sayembara dulu, yang lolos manggung di Java Jazz Festival. Terus kita lolos, terus nanya, kita manggung jam berapa? Kita manggung jam 3 sore. Kalian semua tau kan Java Jazz Festival mulai jam 5. Kita nggak apa-apa, tapi kayak cuma rangakain Java Jazz Festival doang, bukan manggung di dalam Java Jazz Festival nya," tambah Nino.
Tidak berhenti di sana, usai manggung ketiganya tidak langsung pulang ke rumah.
Ingin melepas kegalauan, mereka justru ikut menonton keseruan Maliq & D'Essentials dan merasa terpukau dengan aksinya.
Semua personel berharap dapat manggung di acara megah tersebut ditonton banyak orang.
"Kita masuk ke sebuah hall besar nonton Maliq & D'essentials di panggung yang besar. Kita lihat kayak, 'wow' dan mikir 'kapan ya kita bisa manggung di sini?'" tutur Rayi.
"Salah satu dari kita bilang, 'kita pasti bisa'. Tapi kita tahun depan (2008) ternyata manggung di sini (Java Jazz Festival)" tambahnya lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.