"Tori et Lokita" berkisah dua imigran remaja dari Benin yang menghadapi situasi putus asa sebagai pengungsi di Eropa.

Dua bersaudara Dardenne adalah pemenang Palme d'Or dua kali, untuk The Son (2005) dan Rosetta (1999).

Aktor Korea, Song Kang-ho memenangkan penghargaan aktor terbaik untuk penampilannya di "Broker" oleh Kore-Eda Hirokazu.

Penghargaan itu didapatnya dengan hanya berselang dua tahun setelah "Parasite," yang juga dibintangi Song, meraih Palme d'Or.

Zar Amir-Ebrahimi memenangkan aktris terbaik untuk penampilannya di "Holy Spider" oleh Ali Abbasi.

Ia berperan sebagai jurnalis Iran yang mengejar seorang pembunuh berantai yang membunuh pelacur dalam upaya yang ia sebut untuk "membersihkan kotanya dari wanita jahat."

Tarik Saleh memenangkan skenario terbaik untuk "Boy from Heaven," sebuah film thriller Mesir, berlatar di dalam masjid Al-Azhar Kairo, dengan fokus pada hubungan yang bengkok antara agama dan politik.

Setelah membuat video pendek dari penonton untuk ibunya, Saleh mendedikasikan hadiahnya untuk pembuat film muda Mesir.

Hadiah pertama malam itu, untuk film pendek terbaik, diberikan kepada "The Water Murmurs" dari sutradara Chen Jianying.

Film ini berkisah seorang wanita yang mengucapkan selamat tinggal kepada teman masa kecilnya sebelum kota mereka akan dihancurkan.

Special mention diberikan kepada sutradara Jepang Chie Hayakawa untuk "Plan 75," film dokumenter sci-fi yang berlatar masa depan Jepang di mana pemerintah telah menetapkan euthanasia untuk semua orang yang berusia di atas 75 tahun.

Selengkapnya, berikut daftar pemenang Cannes Film Festival 2022.

Palme d’Or
Triangle of Sadness, sutradara Ruben Östlund

Grand Prix (ex aequo)
- Close, sutradara Lukas Dhont
- Stars at Noon, sutradara Claire Denis